DKPP Pastikan Proses Laporan Dugaan Pelanggaran oleh Sumarno

DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memastikan akan memproses laporan terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno pada ajang debat final Pilkada DKI putaran kedua. Pemanggilan Sumarno akan dilakukan setelah dilangsungkannya pilkada pada 19 April.

Ketua DKPP Jimly Asuntuk saat ini lebih baik fokus pada jalannya pemungutan suara.

Hal tersebut dikemukakan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie setelah menerima pelaporan dari relawan yang tergabung dalam Relawan Cinta Ahok, tadi pagi di kantor DKPP Jakarta. Jimly menyatakan mempersilakan siapapun melapor ke DKPP terkait penyelenggaraan pemilu. Pihaknya juga menjamin akan memproses pelaporan tersebut.

Namun Jimly menegaskan saat ini DKPP bersama seluruh penyelenggara pemilu tengah fokus pada penyelenggaraan pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung 2 hari lagi. Menurut Jimly proses pelaporan ke DKPP tidak ada waktu kadaluarsa sehingga dipastikan akan diproses usai 19 April.

Sumarno menurut pelaporan tersebut dinilai tidak netral sebagai penyelenggara acara debat Pilkada DKI putaran kedua pada 12 April lalu.

"Kalau ada laporan kita proses, tentu kita harus selesaikan sesuai aturan yang berlaku. Sebaiknya kita fokus perhatian pilkada tanggal 19. Jika ada bukti pelanggaran nanti kita selesaikan," pungkas Jimly.(OL-3)