Ratusan Ribu Warga Masih Belum Terima C6

TIGA menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, sebanyak 900 ribu lebih pemilih di Jakarta Selatan hingga saat ini belum menerima surat undangan pencoblosanC6. Dari 1.606.921 orang yang terdaftar sebagai pemilih di kawasan selatan Jakarta itu 60% warga masih menunggu surat tersebut.

Melihat gejala ini ketua Panswaslu Jakarta Selatan Ari Mashuri rencananya besok akan memberikan rekomendasi kepada KPU untuk segera mendistribusikan lembar C6 tersebut. Jika hal serupa masih terjadi yaitu warga yang belum menerima lembar C6 hingga sehari jelang pemilihan, panswaslu akan memberikan teguran.

“Besok kami akan memberikan rekomendasi kepada KPU untuk lekas mendistribusikan C6. Jika masih sama maka langsung ada teguran karena jelas KPU lalai,” tegasnya

Ari mengatakan pihaknya sudah menemukan permasalahan lambannya pendistribusian lembar C6 tersebut. Dari keterangan yang didapat dari petugas KPPS lembar tersebut belum diterima petugas dari penyelenggara kelurahan dan kecamatan.

“Kami dapatkan keterangan dari petugas bahwa memang sampai sekarang mereka belum menerima pendistribusian dari penyelenggaran kelurahan dan kecamatan. Padahal undangan itu jadi kewajiban KPU untuk mendistribusikan hingga sampai ke setiap warga,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan meski pemilih tidak mendapat lembar C6 tersebut, maka warga yang bersangkutan masih bisa menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi langsung TPS. “ Lembar C6 itu adalah undangan. Tapi sebenarnya tidak wajib dibawa ke TPS karena jika nama kita terdaftar di DPT maka masih bisa mencoblos,”ujarnya

Sementara itu warga Gunung Sahari Selatan Kecamatan Kemayoran Yunus Purwono hingga kini belum mendapat lembar undangan itu. Jika dibandingkan dengan pilkada putaran tahap pertama dia dan keluarganya menerima lembar tersebut dari RT yang memberikan langsung.

“Kalau dulu kami undangannya diberikan oleh Ketua RT. Tapi sekarang diberi tahu C6 ini diantar langsung. "Saya tidak tahu siapa yang mengantar. Apakah sudah diantar atau belum saya tidak tahu. Sampai sekarang kami belum terima C6 itu,” terangnya. (OL-3)