Tol Tanjung Priok Pangkas Biaya Logistik Hingga 50 Persen

Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi sangat optimis beroperasinya Tol Tanjung Priok akan berpengaruh signifikan terhadap biaya logistik khususnya di jalur darat. Bahkan menurutnya, tingkat efisiensi logistik untuk tujuan tertentu bisa mencapai 50%.

"Pada waktu normal dari daerah Cikarang sebagai contoh, menuju pelabuhan ditempuh maximum 2 kali. Dengan adanya jalan tol harusnya bisa menjadi 3 kali yang tentunya ini akan meningkat produktifitas dari unit nya itu sendiri dan bbm sebagai kompenen tertinggi dalam operasional trucking pun akan lebih efisiensi," terang Yukki saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (16/4).

Tol Tanjung Priok, lanjut Yuki, sejatinya merupakan tol pertama yang mempunyai akses langsung ke pelabuhan, dan tentunya akan sangat membantu memperlancar arus barang. Sementara ini, tol akan beroperasi gratis selama satu bulan setelah dibuka hari ini.

Ia berharap setelah periode satu bulan berlalu, pemerintah akan melakukan evaluasi untuk menyempurnakan operasi Tol Tanjung Priok.

Industri logistik sendiri saat ini diakui Yukki tengah melambat, sehingga ruas tol tanjung priok yang tidak terlalu besar tidak akan jadi masalah.

"Secara jangka pendek di bawah 5 tahun sangat baik, tetapi tidak berhenti di sana. Karena jika ekonomi kembali pulih dan tanjung priok newport akan beroperasi penuh harus ada alternatif lain selalin jalan tol," lanjutnya. Ia berharap pemerintah juga mendorong realisasi tol laut untuk membuat akses logistik lebih efisien lagi. (OL-3)