Jadi Favorit, Paviliun Indonesia Hadirkan Aneka Diskusi di COP 24

PAVILIUN Indonesia berhasil menjadi salah satu favorit kunjungan peserta Konferensi Perubahan Iklim (COP) 24 di Katowice, Polandia. Selain menampilkan informasi tentang komitmen dan konsistensi pemerintah Indonesia dalam kesepakatan global, Paviliun Indonesia juga menjadi tuan rumah untuk berbagai diskusi tentang rencana implementasi Paris Agreement.

Penanggung jawab Paviliun Indonesia, Agus Justianto mengungkapkan, terdapat 52 sesi diskusi di paviliun itu yang dihadiri 225 pembicara dengan perkiraan total 2.865 peserta diskusi dari berbagai negara peserta konferensi selama hampir dua pekan pelaksanaan COP 24.

"Sepanjang minggu pertama saja, Paviliun Indonesia telah menghadirkan 83 pembicara dalam 21 sesi, dihadiri 1.265 peserta. Selanjutnya pada minggu kedua, akan hadir 142 pembicara dalam 31 sesi, dan diperkirakan dihadiri sekitar 1.600 peserta," ungkapnya.

Ibarat sebagai 'rumah informasi' untuk para delegasi tentang mitigasi, adaptasi, kebijakan, aturan, dan implementasi perubahan iklim, Paviliun Indonesia dikunjungi oleh tidak kurang dari 400-500 pengunjung setiap hari. "Bisa dikatakan Paviliun Indonesia nyaris tak pernah sepi di hari kerja, sesuai jadwal yang ditetapkan, karena antusiasme pengunjung dan peserta diskusi," ujar Agus.

Tempat itu juga merupakan bagian dari "soft diplomacy" Indonesia pada COP24 dan sudah berlangsung selama 4 tahun berturut-turut. Paviliun Indonesia aktif saat pelaksanaan konferensi dan pada akhir pekan akan dimanfaatkan para delegasi untuk melakukan evaluasi kerja.

Menurut Agus, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi sejak sebelum COP 24 dengan Kementerian/Lembaga guna memaksimalkan agenda di Paviliun Indonesia.

Segala informasi tentang Paviliun Indonesia yang tampil dengan nuansa khas daerah serta kekayaan Indonesia lainnya ini dapat juga diakses melalui situs indonesiaunfccc.com. (X-11)