Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

HUT KOPRI, ASN KLHK Diminta Terus Berinovasi Melayani Publik

Micom
01/12/2018 08:15
HUT KOPRI, ASN KLHK Diminta Terus Berinovasi Melayani Publik
(Dok KLHK)

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk terus berinovasi agar pelayanan publik dapat semakin murah, semakin cepat dan semakin baik.

Pesan ini disampaikan dalam kegiatan pembinaan pegawai sekaligus resepsi peringatan Hari KORPRI ke-47 di Jakarta, Kamis (29/11). Dalam sambutan Menteri LHK yang dibacakan Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono, dikatakan pula bahwa anggota KORPRI harus menghilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat percepatan laju pembangunan nasional.

"Sesuai amanat Presiden, anggota KORPRI harus menjadi aset bangsa. KORPRI adalah salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman," tegasnya.

Pancasila sebagai titik temu
Dalam kegiatan ini KLHK juga mengundang Yudi Latif selaku mantan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang saat ini menjadi Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia) dan Direktur Eksekutif Reform Institute untuk memberikan pembekalan kepada ASN KLHK tentang nilai-nilai penting Pancasila dalam menjaga persatuan Indonesia.

"Sebagai negara yang terdiri dari gugusan pulau yang memiliki keragaman wilayah, suku, ras dan agama, Indonesia membutuhkan satu titik temu nilai yang bisa menyatukan segala perbedaan itu. Titik temu itu adalah Pancasila," ujar Yudi.

Yudi Latif juga menyampaikan bahwa kaidah emas yang sangat penting untuk merawat persatuan Indonesia adalah gotong-royong yang merupakan nilai utama dari Pancasila yang harus dipahami oleh seluruh rakyat terutama oleh para birokrat.

"Kalau diperas, Pancasila itu menjadi gotong-royong yang mampu mengembangkan persaudaraan melintasi batas-batas perbedaan. Gotong royong ini merupakan kaidah emas," jelas Yudi

Dijelaskan pula, nilai Pancasila sangat cocok dengan upaya menjaga lingkungan dan alam. Karena Pancasila tersusun dari penjabaran nilai-nilai yang bersumber dari hubungan manusia dengan Tuhan (dunia atas), sesama (dunia tengah) dan alam (dunia bawah).

Aneka kegiatan
Acara resepsi HUT KORPRI ke 47 ini juga dimeriahkan dengan kehadiran diva musik Indonesia, Rosa yang membawakan beberapa lagu. Adapun rangkaian peringatan hari KORPRI di KLHK sendiri sudah dilaksanakan mulai 21 November dengan menyelenggarakan donor darah, lomba olahraga, pengucapan ikrar Panca Prasetya Korpri, pasar rakyat hasil hutan bukan kayu, pengiriman personel pada MTQ Nasional hingga pemberian penghargaan Satyalencana Wira Karya kepada sembilan orang penerima. (RO/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya