Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENDIDIKAN finansial sebaiknya mulai dikenalkan kepada anak sejak dini sehingga bermanfaat untuk masa depan. Itulah yang diterapkan oleh pemengaruh Anissa Aziza kepada dua anaknya yang berusia 5 tahun dan 3,5 tahun.
Anissa mengungkap budaya konsumtif sangat berbahaya. Oleh sebab itu, penting membangun kebiasaan tak konsumtif sejak dini. Anissa pun membagikan pengalamannya mengajarkan anak mengelola keuangan sesuai usia dalam acara Webinar Shopee Peran Keluarga, Kunci Anak Tumbuh Bahagia yang digelar secara daring pada Selasa (23/7).
Cara pertama mengajarkan pengelolaan uang yakni dengan melatih kesabaran anak. Anak diajarkan sabar menunggu untuk membeli barang atau hal yang diinginkan.
Baca juga : Selamat Hari Anak Nasional, Ini 5 Kebiasaan yang Harus Diajarkan Sejak Kecil
Orangtua harus bisa menolak, tidak semua yang diminta anak harus dipenuhi.
"Kalau misalnya suatu kewajiban atau kebutuhan itu harus, beda kalau anak ingin mainan, itu enggak langsung dibelikan. Ini mengajarkan kalau enggak semua hal bisa didapatkan," kata Anissa.
Orangtua juga perlu memberikan penjelasan mengapa tidak langsung mengiyakan apa yang diminta oleh anak. Berilah penjelasan ke anak dengan kata-kata yang mudah dipahami.
Baca juga : 5 Langkah Mudah Membuka BRIFINE lewat Aplikasi BRImo
Hal penting lainnya ialah mengajak anak mengobrol tentang apa yang ia mau kemudian mendiskusikan mengapa harus menunggu untuk membeli barang tersebut.
"(Misalnya) Kakak mau apa? Kenapa kakak mau itu? Maaf banget mama enggak bisa beliin sekarang karena mama harus kumpulin uang dulu. Kenapa? (anak menanyakan). Iya soalnya kalau mau beli sesuatu harus kumpulin uang dulu," ungkap Anissa.
Membuat garis waktu atau timeline juga penting untuk mengajarkan anak mengetahui kapan bisa membeli sesuatu yang ia inginkan.
Baca juga : Aku Menabung untuk Berkurban
"Kalau beli mainan boleh, tapi cuma awal bulan aja, jadi di waktu lainnya masa tunggu," kata Anissa.
Anissa bersama suami sudah menerapkan pendidikan finansial kepada anaknya secara bertahap sesuai usia.
"Anak-anak aku udah mulai dapat endorsement, tapi sebelum aku terima, tanya anaknya dulu. Kalau enggak, kita tidak ambil (endorsement). Kalau (anak) mau, oke. Ketika ada persetujuan dari anak, mereka harus tahu kalau syuting dapat bayaran," ucap Anissa.
Baca juga : Pemulung Naik Haji, Diarak Menggunakan Gerobak Sampah
Anissa juga mengajak anak untuk menabung uang dari hasil endorsement. Dalam tahap ini, anak perlu diberikan pemahaman mengapa harus menyimpan uang.
"Kenapa kita harus nabung? Karena kita bisa beli apa yang dibutuhkan. Jadi mereka tahu kalau membeli sesuatuitu dengan uang, nah uang didapat ketika berusaha. Itu tujuannya tapi dikasih tahunya secara pelan," papar Anissa.
Usai anaknya mendapatkan uang dari hasil endorsement, Anissa langsung mengajak sang anak untuk menyisihkan, dimasukan dalam celengan. Jika sudah penuh, anak bisa membuka dan membeli apa yang diinginkan.
"Mereka (anak) tahu bahwa uang itu harus didapatkan dengan berusaha," pungkas Anissa.(M-3)
Sebenarnya karakter yang terbentuk di masa dewasa adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan yang dibangun sejak kecil.
Apakah Anda sudah mulai menyiapkan dana pensiun, meskipun masa pensiun masih puluhan tahun lagi? Jika ya, selamat! Anda sudah berada di jalur yang benar.
Meski hanya dengan uang Rp2.000 atau Rp5.000 per hari, beberapa Sobat Medi ini tetap tekun menabung untuk bisa membantu orangtua mereka berkurban pada waktu mendatang.
Puluhan tahun menabung, akhirnya Supartono yang berprofesi sebagai pemulung bisa naik haji.
Selain di celengan, kita bisa menabung di bank.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved