Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEMAM pada anak merupakan kondisi yang sering kali membuat orang tua khawatir. Meskipun demam merupakan tanda bahwa tubuh anak sedang melawan infeksi, tetap penting untuk mengetahui cara mengatasinya dengan tepat.
Demam pada anak adalah salah satu kondisi yang paling sering dialami dan bisa membuat orang tua merasa cemas.
Saat anak mengalami demam, tubuhnya sedang bekerja keras melawan infeksi atau penyakit.
Baca juga : Anak Anda Demam? Beri Minum Sesering Mungkin
Meskipun demam sebenarnya merupakan mekanisme alami tubuh untuk melindungi diri, orang tua tetap perlu mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi demam agar anak merasa lebih nyaman dan tidak mengalami komplikasi lebih lanjut.
Artikel ini akan membahas beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan untuk menangani demam pada anak dan kapan sebaiknya menghubungi tenaga medis untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam anak.
Baca juga : Bun Tenang Saja, Tidak Ada KIPI Serius Kok dari Vaksin Polio
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengukur suhu tubuh anak. Gunakan termometer untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Suhu tubuh normal anak berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C. Jika suhu tubuh anak mencapai 38°C atau lebih, anak dikatakan demam.
Anak yang demam rentan mengalami dehidrasi. Pastikan anak mendapatkan cukup cairan seperti air putih, jus, atau sup kaldu.
Baca juga : Ini Penyebab Shockbreaker Motor Bocor, Berikut Cara Mengatasinya
Cairan membantu menurunkan suhu tubuh dan mencegah dehidrasi.
Pakaikan anak pakaian yang tipis dan nyaman. Pakaian yang terlalu tebal bisa membuat suhu tubuh meningkat.
Selain itu, pastikan kamar anak memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu panas.
Baca juga : Cuaca Ekstrem dengan Suhu Dingin Potensial Terjadi Saat Dieng Culture Festival
Kompres air hangat bisa membantu menurunkan suhu tubuh anak.
Celupkan handuk kecil ke dalam air hangat, peras, lalu tempelkan pada dahi, leher, atau ketiak anak. Hindari menggunakan air dingin karena bisa membuat anak menggigil dan suhu tubuh naik.
Jika suhu tubuh anak sangat tinggi atau anak merasa sangat tidak nyaman, berikan obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan obat.
Hindari memberikan aspirin pada anak karena dapat menyebabkan sindrom Reye, kondisi yang serius dan berpotensi fatal.
Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup. Istirahat membantu tubuh anak melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Buat suasana kamar tidur yang nyaman dan tenang agar anak bisa beristirahat dengan baik.
Jika demam anak berlangsung lebih dari tiga hari, atau anak mengalami gejala lain seperti kesulitan bernapas, leher kaku, ruam, atau muntah yang parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa demam bukan disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius.
Mengatasi demam pada anak membutuhkan perhatian dan penanganan yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan demam anak bisa segera reda dan mereka kembali sehat.
Tetap waspada dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan.
Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orang tua dalam merawat buah hati mereka saat demam. (Z-10)
Dokter spesialis anak Mulya Rahma Karyanti menjelaskan terdapat beberapa tindakan atau langkah yang bisa dilakukan masyarakat atau orang tua jika anak terindikasi mengalami demam tinggi.
Bagian sistem pengereman ini cukup sulit untuk diperbaiki sendiri di rumah. Maka dari itu jika part tersebut bermasalah segeralah bawa motor ke bengkel.
Part yang sangat penting dan fatal di kendaraan ini seperti sistem pengereman, lampu hingga shockbreaker. Namun jika kalian akan berpergian berboncengan di motor, pastinya harus mengetahui
Beberapa masalah tersebut diantaranya adalah kulit berminyak, jerawat, noda bekas jerawat, flek hitam hingga keriput. Masalah ini banyak dialami oleh perempuan atau laki-laki.
Terlebih lagi jika kendaraan tersebut mengangkut beban yang melebihi kapasitas motor. Selain itu untuk pembalap pun sama, motor akan dipacu dengan kecepatan tinggi sampai mesin panas.
Kerusakan rambut dapat menyebabkan rambut kusut, kusam, dan rontok, serta sulit untuk dipulihkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved