Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UPAYA pencegahan stunting pada anak memerlukan peran aktif keluarga, terutama orangtua. Dalam mencukupi gizi anak, orangtua perlu mengkreasikan menu agar anak tertarik mengonsumsi makanan bergizi. "Selain itu, orangtua juga perlu memberikan contoh kebiasaan pola makan yang baik di rumah dan menyediakan waktu makan bersama yang berkualitas dengan anak," ujar psikolog anak dan keluarga, Ajeng Raviando beberapa waktu lalu.
Ajeng menjelaskan, di usia balita anak menyerap berbagai pengetahuan dengan cepat. Memberi contoh pola makan yang baik merupakan langkah efektif menularkan kebiasaan tersebut pada anak.
"Sediakan waktu bersama untuk makan bersama dan kasih contoh baik. Selain itu, orangtua perlu menyampaikan kalimat dengan positif agar tertanam afirmasi yang baik di benak mereka tentang makanan," papar Ajeng.
Baca juga : Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Sayangnya, lanjut dia, banyak orangtua tidak menganggap berat badan kurang pada anak mereka sebagai masalah yang besar. Orangtua juga sering tidak siap untuk melakukan perubahan untuk mengatasi masalah tersebut. Beberapa orangtua cenderung menghindari percakapan tentang masalah berat badan anak agar tidak menjadi beban psikologis bagi diri mereka sendiri.
"Penting bagi orangtua untuk berpikir terbuka dan objektif dalam menerima rekomendasi ahli kesehatan untuk mengikuti petunjuk pemulihan gizi yang disarankan," kata Ajeng.
Terpisah, Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (Kopmas) mengungkapkan minimnya pengetahuan orangtua, terutama ibu, turut menyebabkan anak kurang gizi. Wakil Ketua Kopmas Yuli Supriati menyampaikan mencontohkan hasil temuan Kopmas di Kabupaten Pandeglang, Banten. Sebagian ibu di sana memberikan susu kental manis pada bayi sebagai pengganti ASI.
"Hal itu membuat bayi yang lahir dengan berat badan normal, mengalami penurunan berat badan pada usia dua atau tiga bulan. Jika tidak diintervensi, anak tersebut akan dapat menjadi stunting," ujarnya pada diskusi publik menyambut Hari Gizi Nasional, di Jakarta, kemarin.
Yuli menuturkan ibu yang punya pemahaman gizi yang baik tahu akan pentingnya asupan gizi sebelum hamil, memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia enam bulan, dilanjutkan hingga usia dua tahun dengan ditambah makanan pendamping ASI.(H-2)
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
Pada dasarnya setiap daerah tidak memiliki masalah gizi yang sama. Mayoritas yang muncul adalah soal pola asuh.
Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk turut mendukung program penurunan angka stunting yang diusung oleh Pemerintah Indonesia.
Selain pemberian sumber protein hewani, kegiatan yang tidak kalah pentingnya ialah sesi edukasi bagi para kader dan orang tua mengenai pentingnya gizi, dan pola asuh untuk tumbuh kembanga anak.
Penurunan stunting pada 2023 di Indonesia masih rendah hanya 0,1% dari target 14%.
Kanker paru-paru diketahui menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada pria. Lalu kenapa pria lebih sering terkena kanker paru-paru? Mari simak penjelasannya.
POLA asuh yang diterapkan oleh orangtua bisa memengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menjadi masalah kesehatan bagi orang dewasa, tetapi juga dapat mempengaruhi anak-anak.
Sebagian orang pasti menginginkan umur panjang dan sehat. Untuk mewujudkan harapan tersebut, berbagai upaya dilakukan, termasuk mengubah gaya hidup.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan, karena gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved