Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PSIKOLOG anak dan keluarga dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Samanta Elsener menekankan pentingnya persiapan kemandirian anak oleh orangtua sebelum memasukkannya ke Sekolah Dasar (SD).
“Usia ideal bagi anak masuk SD tergantung dari tiap anak. Ada anak yang idealnya usia 6 tahun atau 7 tahun, ini dilihat dari kesiapannya baik secara kognitif, perilaku dan psikososialnya pada tiap anak,” kata Samanta dikutip Antara, Jumat (5/7)
Untuk mempersiapkan kemandirian anak sebelum masuk SD, berikut tips dari Samanta Elsener yang bisa dilakuakn orangtua:
Baca juga : Ini Dampak Negatif Sekolahkan Anak ke SD Terlalu Dini
1. Ajarkan hal kecil sejak dini
Kemandirian pada anak sebaiknya mulai dibangun sejak sebelum mereka memulai pendidikan di sekolah. Orangtua dapat membantu anak belajar untuk mengenakan sepatu sendiri, mengganti pakaian, dan menggunakan kamar mandi secara mandiri.
2. Ajarkan kemampuan kognitif anak
Baca juga : Korupsi Jual Beli Nilai Rapor Demi Lulus PPDB Diduga Terjadi di SD Negeri Kota Depok
Selain kemandirian, Samanta menekankan pentingnya menyiapkan kemampuan kognitif anak agar mereka merasa nyaman saat belajar di sekolah.
Menurutnya, kemampuan kognitif yang perlu dilatih meliputi kemampuan untuk mengelompokkan benda atau bentuk, kemampuan membedakan yang sama dan yang berbeda, kemampuan mendengarkan orang lain dengan baik, berbicara secara bergantian tanpa memotong pembicaraan orang lain, serta kemauan untuk berbagi mainan dengan teman.
3. Ajarkan anak hafal alamat dan nomor rumah
Baca juga : Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
orangtua dapat meminta anak untuk menghafal nomor telepon rumah, nama orangtua, dan alamat rumah sebagai langkah antisipasi jika terjadi situasi yang tidak diinginkan saat mereka berpisah dari orangtua dalam waktu yang cukup lama.
Samanta menyatakan bahwa pembentukan karakter dan kemampuan tersebut akan membantu anak dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Hal ini juga akan memungkinkan mereka untuk memahami instruksi yang diberikan oleh guru dan tetap tenang selama proses pembelajaran.
Menurutnya, kemandirian ini juga dapat membantu menghindarkan anak dari dampak negatif jika mereka masuk SD sebelum usia yang ideal. Contohnya, anak bisa mengalami kehilangan minat belajar, banyak keluhan dari guru, dan merasa tertekan, yang semuanya dapat mempengaruhi prestasi belajarnya secara negatif. (Ant/P-5)
LearningRoom mengundang puluhan murid sekolah tersebut untuk menerima beasiswa media pembelajaran dan pembimbingan literasi digital
Akhirnya korban bercerita seluruh perilaku oknum guru yang mana melakukan perbuatannya dan memang awalnya anak itu kondisinya lemah dan suka melamun, kurang fit hingga orang tua membawa anak
Sebuah sekolah dasar (SD) di Kudus, Jawa Tengah, hanya mendapat satu murid di tahun ajaran baru 2024/2025.
KEJAKSAAN Negeri atau Kejari Kota Depok mengagendakan pemanggilan 53 saksi kasus korupsi jual beli nilai rapor siswa SMPN Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Tahun Ajaran 2024-2025.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Nah, apa saja 37 surat dalam juz amma? Berikut urutan surat-surat pendek dalam juz 30.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved