Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WORLD Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan satu dari empat pasangan suami-istri (pasutri) di negara berkembang mengalami gangguan kesuburan (infertilitas). Menurut Yassin Yanuar Mohammad, dokter spesialis kebidanan dan kandungan-konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi, penyebab infertilitas itu bisa berasal dari baik pihak istri maupun suami.
"Sekitar 30%dari laki-laki, 30% dari perempuan, 10% dari keduanya, 5% penyebab lainnya, dan 25% penyebab yang tidak diketahui (unexplained)," katanya dalam webinar bersama RS Pondok Indah IVF Center, beberapa waktu lalu.
Kasus disebut unexplained, imbuhnya, karena setelah melalui pemeriksaan, ternyata semua hasilnya normal, tidak ditemukan kelainan, tetapi tetap susah.
Baca juga : Ini Daftar Tes Kesuburan untuk Pasangan yang Ingin Memiliki Anak
Pada perempuan, jelasnya, sebanyak 40% kasus infertilitas diakibatkan masalah ovulasi atau pematangan sel telur yang biasanya disertai gejala jarang menstruasi. Sebanyak 30%-40% kasus karena saluran tuba yang tersumbat, dan 15% kasus faktor unexplained.
Dokter Yassin mengungkapkan faktor unexplained pada laki-laki lebih tinggi, persentasenya mencapai 34%, ketimbang perempuan yang hanya 15%. Penyebab infertilitas lainnya pada laki-laki ialah masalah hormonal, infeksi, imunologi, distribusi seksual, dan varikokel atau varises di testis yang menyebabkan gangguan pembentukan sperma.
Jika infertilitas terjadi karena gangguan pematangan sel telur, bisa jadi itu karena sindrom ovarium polisistik atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) akibat gangguan metabolisme tubuh dan resistensi insulin.
Sel telur pada pengidap PCOS tidak bisa matang sehingga sebagian besar penderita PCOS itu mengalami mestruasi tidak teratur. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi William T Wahono menyatakan pengidap PCOS tetap berpeluang hamil asalkan bisa mengubah gaya hidup mereka agar lebih sehat dan menjaga pola makan.
"Harus olahraga, turunkan berat badan, setelah itu bisa terjadi ovulasi," katanya dalam webinar Serba-serbi PCOS yang digelar bersama Pcosfighterindonesia. (H-2)
Penanganan bayi tabung (IVF) di Indonesia masih sangat rendah, hanya mencapai 10% dari standar global.
Program inovatif tersebut tidak hanya menawarkan dukungan finansial, tetapi juga menyediakan solusi komprehensif bagi karyawan dan pasangan untuk mewujudkan impian menjadi orangtua.
Jika ingin memiliki keturunan, fertilitas atau kesuburan merupakan faktor penting yang wajib diperhatikan. Banyak sekali faktor yang memengaruhi kualitas benih.
Morula IVF merupakan sebuah layanan klinik fertilitas dengan teknologi reproduksi berbantu di mana pasien bisa mengikuti program bayi tabung.
Di hari terakhir pelaksanaan Ruang Fertilitas Online (RFO), tercatat lebih dari 1.000 peserta yang mengikuti konsultasi.
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Interfilitas adalah suatu keadaan pasangan suami istri yang sulit memiliki keturunan. Terdapat dua jenis infertilitas yakni primer dan sekunder.
SOPK merupakan kelainan endokrin (hormon) yang memengaruhi 5%-20% perempuan usia reproduksi. SOPK ditandai dengan adanya gangguan haid, peningkatan hormon androgen, serta infertilitas.
Informasi tentang endometriosis dan hubungannya dengan kesehatan reproduksi telah banyak berkembang di masyarakat. Sayangnya, tak semuanya sesuai fakta dalam ilmu kedokteran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved