Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
VARISES merupakan pembengkakan pelebaran pembuluh darah atau vena yang bisa terjadi seluruh tubuh. Penyakit itu merupakan salah satu spektrum kondisi penyakit vena kronis mulai kaki normal, mengubah kulit, hingga bisa mengakibatkan luka pada kaki.
Dokter spesialis bedah vaskuler dr Charley Simanjuntak SpB Subsp BVE (K) BMedSc menjelaskan, jika ada anggota keluarga memiliki penyakit itu, peluang 20% akan terkena. Kemudian bertambahnya usia dan gaya hidup bisa menimbulkan varises.
"Sementara jenis kelamin, (varises) paling sering terjadi pada wanita karena adanya hormon pada kehamilan beberapa kali, kemungkinan mengalami varises semakin tinggi, dan obesitas dengan penumpukan lemak pada perut akan menekan pembuluh darah balik akan terjepit sehingga terjadi varises," kata Charley dalam acara Halalbihalal dan Dialog Kesehatan di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/5).
Baca juga : Diagnosis Penyakit Makin Canggih dengan Stetoskop AI
Faktor gaya hidup dengan olahraga kurang dan pekerjaan melibatkan gerakan yang statis atau seperti kebanyakan duduk/berdiri tanpa ada perubahan posisi akan berdampak pada pembuluh darah balik juga berpengaruh.
Charley menjelaskan varises terjadi karena aliran balik darah untuk kembali ke jantung tidak terpompa dengan baik, tidak seperti ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, aliran darah balik tidak terpompa dengan baik sehingga vena mengalami perubahan bentuk kompensasi tekanan dan jumlah darah yang melebihi kapasitas. Itulah yang menyebabkan varises.
Di Indonesia, 53% di antara masyarakat mengalami varises dengan perbandingan 3 : 1, perempuan lebih banyak mengalami varises jika dibandingkan dengan laki-laki.
Baca juga : Penyakit Pembuluh Darah: Jenis, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya
Tanda dan gejalanya ialah mulainya muncul serabut atau garis-garis berwarna biru keunguan di permukaan kulit, mirip seperti jaring laba-laba atau nyeri kaki terasa berat, khususnya setelah berdiri atau duduk dalam waktu lama.
"Vena terlihat menonjol dan membengkak sepanjang paha, mata kaki, dan lutut. Kulit kering, gatal, terutama di area tungkai bawah. Memiliki varises memiliki risiko lebih tinggi pembekuan lebih dalam," ujarnya.
'Tujuan pengobatan varises ialah meredakan gejala, mencegah komplikasi, dan memperbaiki penampilan," pungkasnya. (H-2)
Orang yang berisiko mengalami varises ialah lansia, orang dengan obesitas, ibu hamil, dan orang yang memiliki kebiasaan berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Merawat kesehatan dan kecantikan kulit kaki merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan diri. Ini enam foot scrub yang direkomendasikan.
Perlu diingat bahwa kaki yang sehat dan bersih dapat memberikan kesan yang besar dalam penampilan keseluruhan.
Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari dapat menyebabkan kulit menjadi kecokelatan, terutama pada area punggung kaki.
Jemaah haji bisa mengalami masalah kesehatan kaki apabila tidak memakai alas kaki dalam waktu lama saat cuaca panas.
Meski termasuk olahraga yang mudah dan simpel, lari membutuhkan persiapan khusus. Apalagi jika hendak ikut lomba.
Aneurisma otak merupakan kelainan pembuluh darah yang bisa menyebabkan strok. Operasi clipping menjadi salah satu metode untuk mengatasinya.
Sebagai pembuluh darah terbesar dan membawa aliran darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh, fungsi aorta bisa dikatakan krusial bagi tubuh.
KEHADIRAN stetoskop di dunia telah ada selama hampir 200 tahun dan masih dikalungkan di leher setiap dokter atau dimasukkan ke dalam saku jas lab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved