Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RASA nyeri bagian perut kanan bawah atau sekitar pusar yang berulang perlu menjadi perhatian. Pasalnya, bisa jadi kondisi tersebut merupakan radang usus buntu atau dalam bahasa kedokteran disebut sebagai apendisitis.
Menurut dokter spesialis bedah RSUI Aris Ramdhani, jika terlambat ditangani, radang ini bisa menyebabkan pecahnya usus buntu.
"Semakin lama dibiarkan, dinding ususnya akan menipis dan pecah. Kalau sudah pecah, pembedahan akan kompleks karena harus mengeluarkan nanah," kata Aris dalam Live Instagram RSUI, beberapa waktu lalu.
Baca juga : Anda Sering Merasa Lelah dan Rabut Rontok? Waspada Autoimun
Aris menjelaskan rasa nyeri di bagian perut kanan bawah terjadi lantaran memang usus buntu yang ada di usus besar ini berada di kanan bawah perut. Namun, rasa nyeri bisa juga dimulai dari rasa nyeri di ulu hati.
Penyebab usus buntu ini biasanya karena adanya usus tersumbat, bisa karena kotoran atau benda asing. Penyumbatan juga dapat terjadi akibat infeksi karena usus buntu dapat membengkak sebagai respons terhadap infeksi apa pun di dalam tubuh.
Pada anak-anak, usus buntu bisa disebabkan adanya infeksi di saluran napas dan saluran cerna. "Ini yang menyebabkan usus buntunya tersumbat, maka akan berentuk balon. Suatu saat bisa pecah," lanjutnya.
Baca juga : RS Royal Progress Tangani Hernia dengan Metode Operasi Minimal Invasif
Kondisi radang usus buntu hampir selalu diperlakukan sebagai keadaan darurat. Pembedahan pun dilakukan untuk mengangkat usus buntu sebagai pengobatan standar. Umumnya, dokter yang mencurigai akan menyarakan untuk segera melakukan pembedahan atau engangkatan.
Namun, Aris mengatakan usus buntu ini bisa saja kembali kambuh dan harus melakukan operasi kembali hal ini karena usus buntu tersebut aka menebal, tetapi dalam keadaan rapuh. Jika tidak diobati, usus buntu yang meradang akan pecah, menumpahkan bakteri dan kotoran ke dalam rongga perut atau bagian tengah tubuh Anda yang menahan hati, perut, dan usus. Hal ini dapat menyebabkan peritonitis, peradangan serius pada lapisan rongga perut (peritoneum) yang bisa mematikan, terutama pada anak-anak.
Makanan pedas disebut Aris bisa menjadi pemicu munculnya peradangan karena biji cabai yang tidak sempurna dicerna dapat menyumbat dan menyebabkan radang usus buntu.
"Pada saat makan makanan pedas, kelenjar getah beningnya meningkat dan menyebabkan tersumbat," pungkasnya. (H-2)
IBD merupakan penyakit inflamasi yang memiliki penyebab multifaktorial. Pada dasarnya, IBD terbagi menjadi 3 tipe, yaitu Ulcerative Colitis (UC) dan Crohn’s Disease (CD).
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Presiden Jokowi menjenguk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di RSPPN Soedirman, Jakarta Selatan pada 30 Juni, setelah Prabowo menjalani operasi besar untuk memulihkan cedera lama.
Prosedurnya dilakukan lebih cepat, tidak meninggalkan bekas luka pada tubuh pasien, pemulihan lebih cepat, minim rasa nyeri, dan risiko infeksi lebih rendah dibandingkan operasi terbuka.
Saraf terjepit bisa disebabkan dari banyak faktor mulai bantalan tulang belakang yang pecah menjepit saraf, atau karena bantalan tulang belakang yang menipis karena faktor usia.
PM Israel Benjamin Netanyahu menyelesikan operasi hernia dan siap menyelesaikan jadwal hariannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved