Rusia Berduka, Keamanan Moskow Diperketat

Antara
03/4/2017 23:38
Rusia Berduka, Keamanan Moskow Diperketat
(AP Photo/Evgenii Kurskov)

ORANG-ORANG membawa dan meletakkan bunga dan lilin ke kantor pemerintah daerah St Petersburg di Moskow demi mengenang mereka yang meninggal dunia akibat ledakan di stasiun metro, Senin (3/4) siang waktu setempat.

Anyelir dan mawar merah terlihat di depan gedung pemerintah di Jalan Spiridonovka di pusat Kota Moskow.

Pemerintahan Kota St Petersburg telah mengumumkan berkabung tiga hari mulai Selasa (3/4) esok.

"Besok pada pukul sembilan pagi, Buku Duka Cita akan dibuka di kantor ini untuk semua orang yang ingin mengutarakan duka citanya," kata sumber pada pemerintahan daerah St Petersburg di kantor cabangnya di Moskow.

Laporan awal menyebutkan ledakan di kereta bawah tanah di pusat kota St Petersburg telah menewaskan antara sembilan sampai 10 orang, dan melukai hampir 50 orang.

Menyusul insiden di St Petersburg itu, pengamanan di Ibu Kota Rusia, Moskow, diperketat. Wali Kota Moskow menyampaikan duka citanya untuk keluarga dan handai taulan para korban tewas.

Sementara itu dua dari korban luka dinyatakan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit, kata Menteri Kesehatan Rusia Veronika Skvortsova dalam laman Kantor Berita TASS.

"Tiga puluh sembilan orang telah dibawa ke rumah sakit. Dua di antaranya kemudian meninggal dunia, enam orang dalam kondisi kritis. Sisanya dalam kondisi cukup ringan," kata dia. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya