Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PENGADILAN Taiwan memutuskan mantan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou tidak bersalah atas kasus kebocoran politik, satu dari rangkaian tuntutan hukum yang menjatuhkannya sejak dia mengundurkan diri tahun lalu.
Ma dituduh membocorkan rahasia-rahasia dan fitnah. Dia akan menghadapi persidangan baru setelah jaksa membawa tuduhan kebocoran baru yang melawannya pada awal bulan ini.
''Terdakwa Ma Ying-jeou ditemukan tidak bersalah melanggar UU Keamanan Komunikasi dan Pengawasan serta UU Perlindungan Informasi Pribadi,'' kata hakim Wu Yung-yi, Selasa (28/3). Ma tidak hadir saat keputusan diumumkan setelah sepanjang persidangan dia menyangkal melakukan kesalahan.
Kasus yang telah diputuskan itu menyangkut tuduhan anggota parlemen Ker Chien-ming kepada Ma, yang meminta jaksa agung membocorkan informasi tentang penyelidikan peradilan pada 2013. Ma juga dituduh melakukan pencemaran nama baik. Penyelidikan peradilan mengarah pada pembicaraan parlemen pada waktu Ma secara tidak pantas memengaruhi kasus melawan Ker sebagai upaya untuk mendapatkan keuntungan darinya.
Saat masih menjabat sebagai presiden, Ma kebal dari tuntuan hukum. Akan tetapi saat mengundurkan diri pada Mei tahun lalu setelah melayani dua periode, lelaki 66 tahun itu terpukul dengan serangkaian tuduhan korupsi dan lainnya.
Teman dekat Ma dari Beijing, Partai Kuomintang (KMT) berkuasa pada 2008-2016, sebelum dikalahkan oleh Tsai Ing-wen dan oposisinya Partai Progresif Demokratik (DPP).
KMT merayakan keputusan pengadilan itu dan mendesak Ker tidak mengajukan banding untuk menghindari tercorengnya politik dan membuang-buang sumber daya peradilan. Namun pengacara Ker, Zan Keng-goan mengaku terkejut pada putusan dan berjanji untuk naik banding.
Kontroversi kebocoran memicu badai politik di 2013 dengan dua pejabat top mengundurkan diri sementara ribuan demonstran turun ke jalan untuk menuntut pengunduran diri Ma. DPP membandingkan penyelidikan dengan skandal Watergate di Amerika Serikat dengan informasi dugaan pembicaraan parlemen disadap menggunakan telepon Ker.
Ma memenangkan kursi kepresidenan pada 2008 dalam kebobrokan sejarah demokrasi Taiwan yang mana pemilih benci dengan pendahulunya, Chen Shui-bian dari DPP yang terlibat skandal korupsi. Chen didakwa setelah tidak menjabat dan menjalani hukuman 20 tahun karena korupsi sampai dibebaskan dengan alasan kesehatan pada 2015.
Bagaimanapun juga, popularitas Ma anjlok selama delapan tahun berkuasa. Publik resah atas kebijakan yang membuat Taiwan terlalu dekat ke Tiongkok dan lebih menguntungkan pebisnis besar ketimbang rakyat biasa. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved