Hosni Mubarak Bebas

MANTAN Presiden Mesir Hosni Mubarak akhirnya dibebaskan setelah enam tahun mendekam di tahanan pasca-penggulingan dirinya dari jabatan.

Menurut pengacaranya, Mubarak telah meninggalkan sebuah rumah sakit militer di Kairo selatan dan kembali ke rumahnya di pinggiran utara Heliopolis.

Mubarak diputus bebas awal bulan ini setelah sidang banding di Pengadilan Tinggi Mesir membebaskan dirinya dari insiden kematian demonstran pada pemberontakan 2011.

Pria 88 tahun yang telah menjadi presiden sejak 1981 setelah pembunuhan Anwar Sadat itu ditahan di Rumah Sakit Militer Maadi sejak 2013 setelah dipindahkan dari penjara Torah.

Mubarak dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2012 karena dinyatakan bersalah terlibat dalam tewasnya demonstran di tangan pasukan keamanan pada Februari 2011.

Persidangan lain digelar dan hakim memutuskan pada Mei 2015 bahwa Mubarak dapat bebas dari tahanan. Namun pemerintah Presiden Abdul Fattah al-Sisi dilaporkan enggan membebaskan Mubarak karena akan mengundang reaksi publik.

Presiden Sisi pernah menjabat sebagai kepala intelijen Mubarak. Ia memimpin kudeta militer terhadap Mohamed Morsi, pemimpin pengganti Mubarak yang terpilih secara demokratis pada 2013.

Dalam kerusuhan 2011, lebih dari 800 orang diyakini telah tewas karena bentrok dengan pasukan keamanan. Saat itu pengunjuk rasa berasal dari seluruh kota di Mesir termasuk Kairo, Alexandria, Suez, yang melakukan protes selama 18 hari menuntut Mubarak mengundurkan diri. (BBC/X-12)