Korban Sampah Longsor di Ethiopia Capai 113 Jiwa

ETHIOPIA pada Rabu (15/3) waktu setempat memulai tiga-hari perkabungan nasional, sementara jumlah korban jiwa melebihi 113 akibat sampah-longsor di pinggir Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa.

Negara Afrika Timur tersebut pada Rabu mengibarkan bendera setengah tiang untuk mengenang korban, banyak di antara mereka berada di dalam rumah mereka saat sampah-longsor menimbun mereka di tempat pembuangan sampah seluas 36 hektare tempat tinggal banyak penghuni lokal.

Sebanyak 41 mayat baru ditemukan lagi saat jumlah korban tewas mencapai 113, kata Dagmawit Moges, Kepala Kantor Urusan Komunikasi Pemerintah Kota Addis Ababa, kepada Xinhua.

Para pejabat kota praja tidak mengetahui secara pasti jumlah orang yang berada di lokasi pembuangan sampah ketika sampah longsor, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis (16/3) malam. Mereka mengatakan banyak mayat lagi mungkin akan ditemukan sementara pencarian dilanjutkan siang dan malam di tempat pembuangan sampah yang dinamakan Koshe.

Pemerintah Ibu Kota Ethiopia telah mengungsikan 320 warga dari daerah tersebut. Satu komite yang secara khusus dirancang untuk menanggapi krisis itu juga telah dibentuk. Upacara peringatan dan pemakaman massal juga diselenggarakan buat korban kecelakaan tragis tersebut selama beberapa hari.

Kondisi tempat pembuangan sampah yang berusia 50 tahun itu dikatakan menjadi tantangan besar bagi personel gawat-darurat yang bekerja untuk menyelamatkan nyawa warga yang hilang. (OL-2)