AS mulai Kerahkan Pesawat Tempur Nirawak ke Korsel

Antara
13/3/2017 21:28
AS mulai Kerahkan Pesawat Tempur Nirawak ke Korsel
(AFP)

AMERIKA Serikat mulai mengerahkan pesawat tempur tanpa awak ke Korea Selatan, kata juru bicara militer AS pada Senin (13/3), beberapa hari setelah mulai mengerahkan sistem canggih antipeluru kendali untuk melawan aksi provokatif Korea Utara.

Pesawat nirawak Gray Eagle Unmanned Aerial Systems (UAS) itu ialah bagian dari rencana besar mengerahkan satu skuadron pesawat tempur tanpa awak untuk tiap divisi dalam tentara AS, kata juru bicara itu.

"UAS menambah kemampuan intelijen, pemantauan, dan pengawasan penting atas Korea oleh pasukan AS dan mitra RoK (Republic of Korea) kami," kata juru bicara pasukan AS di Korea, Christopher Bush, dalam pernyataan.

Ia tidak mengatakan secara tepat kapan pesawat tanpa awak itu tiba di Korea Selatan, yang nama resminya RoK.
Korea Utara, yang terkucil, melakukan dua uji nuklir dan serangkaian uji peluru kendali sejak permulaan tahun lalu, kendati PBB memberlakukan sanksi baru.

Pada pekan lalu, duta besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan bahwa Washington meninjau kembali strategi Korea Utara-nya dan 'semua kemungkinan terbuka'.

Gray Eagle merupakan pesawat nirawak yang dikendalikan dari jauh dan dibuat General Atomics yang berkedudukan di AS. Pesawat-pesawat itu akan ditempatkan di Pangkalan Udara Kunsan, 180 km sebelah selatan Seoul, kata Bush, dan akan secara permanen ditempatkan di Korea Selatan.

Pada 7 Maret, AS mengerahkan 'elemen pertama' dari sistem antipeluru kendali Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Korea Selatan, kendati China dengan nada marah menentangnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya