PM Turnbull akan Sambut Hangat Kunjungan Jokowi ke Australia

PERDANA Menteri Australia Malcolm Turnbull menyambut antusias kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Australia besok (25–26 Februari).

Melalui rilis yang disampaikan ke media massa, Turnbull berharap kali ini semakin menguatkan hubungan ekonomi dan tujuan strategis Australia dengan Indonesia di masa depan. Hubungan bilateral dengan Indonesia, menurut Turnbull, sangat penting bagi kedua negara dan saat ini dirasakan tidak pernah lebih kuat dari sebelumnya.

"Sebagai teman dan tetangga dekat, Australia dan Indonesia memiliki sejarah bersama yang panjang. Dan sebagai negara demokrasi yang memiliki keragaman budaya, kita telah memiliki kemitraan Abad-21 yang kukuh meliputi bidang kerja sama yang luas, dari perdagangan, pariwisata, penanggulangan terorisme, pendidikan dan penanganan bencana," ujar Turnbull yang berjanji akan memperdalam hubungan kedua negara dengan pertemuan pimpinan tahunan. "Kita akan melanjutkannya untuk lebih memperkukuh hubungan Australia dan Indonesia."

Dalam kunjungan tersebut Indonesia dan Australia akan mengidentifikasi dan memfokuskan pembicaraan pada peluang perluasan hubungan ekonomi, investasi, dan perdagangan. "Termasuk komitmen kami untuk merampungkan kesepakatan kemitraan ekonomi yang komprehensif bermutu tinggi pada akhir tahun ini."
Kesepakatan ini dinilai akan menguntungkan baik bagi warga Indonesia dan Australia untuk menghasilkan banyak lapangan pekerjaan, mempromosikan bisnis dan mendorong investasi.

Turnbull juga menyebut Indonesia adalah salah satu mitra paling berharga bagi Australia di bidang penanggulangan terorisme. Dengan kerja sama antiterorisme diharapkan warga Australia dan Indonesia dipastikan akan lebih aman dan kawasan (regional) bisa terjaga.

"Saya menantikan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo dan membalas sambutan hangat yang saya terima selama kunjungan saya ke Jakarta pada 2015," ujar Turnbull.(OL-4)