Identitas Huong Terduga Pembunuh Jong Nam Mulai Terungkap

IDENTITAS Doan Thi Huong seorang perempuan asal Vietnam yang diduga sebagai salah satu pelaku pembunuh Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur Malaysia mulai terungkap.

Seorang pria Vietnam mengatakan pada Minggu (19/2) bahwa ia percaya adiknya adalah salah satu tersangka yang ditangkap di Malaysia sehubungan dengan pembunuhan saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un itu.

Kim Jong Nam diserang di Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan menggunakan racun yang mematikan. Sebelumnya, kepolisian Malaysia mengatakan bahwa di antara mereka yang ditangkap adalah seorang perempuan dengan dokumen perjalanan Vietnam.

Joseph Doan, nama pria itu menegaskan bahwa nama adiknya adalah Doan Thi Huong dan lahir pada 1988 di provinsi Nam Dinh, tenggara Hanoi. Apa yang dirinci Doan tentang adiknya persis seperti yang dirilis oleh polisi Malaysia. "Kami hanya mendengar di internet dan orang lain tapi gambar terlihat seperti dia (Huong). Aku tidak bisa memastikan 100 persen karena kami belum bertemu dengannya lagi," katanya Doan di Nam Dinh.

Doan yang berprofesi sebagai petani itu mengatakan bahwa wajah adiknya mirip seperti perempuan yang terekam di CCTV bandara, yang mengenakan T-shirt putih dengan tulisan 'LOL' di bagian depan.

Menurut Doan, adiknya itu telah meninggalkan rumah ketika berumur 18 tahun dan sesekali pulang kampung. Selama kurang lebih 11 tahun, pihak keluarga tidak mengetahui dengan pasti di mana Huong tinggal dan kapan dia akan kembali. "Setiap kali dia datang ke rumah saya hanya bisa mengatakan padanya untuk belajar dan bekerja keras," ujar Doan.

Para pejabat Korea Selatan dan AS telah mengatakan Kim Jong Nam dibunuh oleh agen Korea Utara. Dalam kasus ini, kepolisian Malaysia berhasil menangkap seorang pria Korea Utara, pada Selasa (14/2) pada saat terjadi pembunuhan.

Selain itu, dua peremuan yakni Doan Thi Huong (Vietnam) dan Siti Aisyah seorang perempuan asal Indonesia juga ditangkap dan sedang diinterogasi. Lainnya, pria asal Malaysia ditahan untuk proses penyelidikan. Polisi Malaysia masih menindaklanjuti kasus tersebut dan hanya akan mengembalikan jenazah Jong Nam kepada pemerintah Korea Utara setelah dilakukan outopsi dan kasus ini terungkap dengan jelas.(OL-4)