Badai Hantam California, 4 Tewas

SERANGAN badai besar melanda wilayah California selatan dan menewaskan empat orang pada Sabtu (18/2) waktu setempat. Badai itu menjadi badai terburuk yang pernah melanda California dalam beberapa tahun terakhir.

Badai kuat bertiup dari Samudra Pasifik dan menghantam California pada Jumat (17/2) dengan angin kencang dan hujan deras. Pascabadai aliran listrik mati dan membuat 60 ribu orang di sekitar daerah Los Angeles tanpa listrik. Badai juga mengakibatkan ratusan penerbangan harus dibatalkan dan ditunda di bandara setempat.

Pejabat pemadam kebakaran Los Angeles mengatakan korban tewas termasuk seorang pria 55 tahun yang tersengat listrik setelah pohon jatuh dan merobohkan tiang listrik.

Dua orang tewas dalam kecelakaan mobil di daerah San Diego dan korban keempat meninggal dalam kendaraan yang tenggelam karena banjir.

Pejabat lokal menyebutkan pekerja darurat tengah melaksanakan berbagai penyelamatan setelah banjir bandang memaksa ratusan orang mengungsi dari rumah mereka.

Beberapa orang bahkan terdampar di dekat Sungai Long Angeles dan harus diselamatkan dengan perahu karet. Peringatan banjir akan terus diberikan hingga akhir pekan di banyak daerah negara bagian West Coast.

Meskipun badai terakhir menyebabkan hujan deras di wilayah pusat dan selatan California, hujan juga diperkirakan akan melanda San Francisco Bay Area di utara dan sebelah utara California.

Badan Cuaca Nasional (NWS) mengatakan sebelah utara California, tempat banjir melanda dan merusak waduk Danau Oroville serta memicu evakuasi hampir 200 ribu orang pada pekan lalu, diperkirakan akan terkena sistem hujan dan salju baru selama beberapa hari ke depan.

Mereka meramalkan akan terjadi badai terbasah pada Senin (20/2) dan Selasa (21/2) yang berpotensi banjir di California utara.

"Badai baru-baru ini akan mengakibatkan wilayah sangat rentan, sehingga dampaknya akan diperkuat dengan curah hujan tambahan," ujar NWS. (AFP/OL-3)