Zuckerberg Membayangkan Facebook sebagai 'Masyarakat Global'

PENDIRI Facebook Mark Zuckerberg menawarkan visi untuk jaringan sosial sebagai kekuatan dalam membangun 'masyarakat global.' Dia beralasan saat ini lebih banyak orang menjadi kecewa dengan lembaga-lembaga politik yang bermasalah.

Dalam postingannya yang diunggah pada Kamis (16/2) dan terdiri sekitar hampir 6.000 kata itu, Zuckerberg mengatakan Facebook bisa memainkan peran dalam membawa manusia untuk bersama-sama bertindak karena mereka menghadapi ketersinggungan politik dan sentimen antiglobalisasi.

Para pakar komunikasi menyebut seruan Zukerberg itu sebagai sebuah manifesto yang menawarkan visi idealis dari peran jaringan sosial terbesar di dunia ini. "Pada saat seperti ini, hal yang paling penting bagi kita di Facebook yang dapat dilakukan adalah mengembangkan infrastruktur sosial untuk memberi orang kekuatan untuk membangun sebuah komunitas global yang bekerja untuk kita semua," tulisnya.

Visi idealistis Zuckerberg itu diposting di halaman Facebook-nya, berjudul "Membangun Komunitas Global." Facebook sendiri mengklaim kini jaringan sosial dengan telah terhubungkan sebanyak 1,8 miliar anggota dan ini harus memainkan peran dalam meningkatkan kehidupan masyarakat.

"Hari ini saya ingin fokus pada pertanyaan yang paling penting dari semua: kita membangun dunia yang kita semua inginkan?" ucap Zuckerberg.

Menurut dia keberadaan Facebook telah membawa manusia lebih dekat dan memunculkan rasa kebersamaan untuk membangun komunitas global. "Ketika kita mulai, ide ini tidak kontroversial ... Namun sekarang, di seluruh dunia ada orang-orang yang ditinggalkan oleh globalisasi, dan gerakan untuk menarik diri dari hubungan global."

Zuckerberg juga tidak memungkiri bahwa globalisasi juga menampakkan sisi negatifnya yakni adanya ancaman terhadap wajah dunia yang menjadi "semakin global," seperti terorisme, bencana alam, penyakit, krisis pengungsi, dan perubahan iklim, yang hal tersebut memerlukan tanggapan dan dikoordinasikan dari sudut pandang seluruh dunia."

Menurut Zuckerberg organisasi non-pemerintah telah melakukan 'sedikit' untuk mengatasi masalah ini pada skala global dan mengatakan bahwa ia telah "diarahkan Facebook untuk berinvestasi lebih banyak dan lebih banyak sumber daya ke dalam melayani kebutuhan ini."

"Harapan saya adalah bahwa kita akan lebih berkomitmen dan mengarahkan energi kita untuk membangun infrastruktur sosial jangka panjang guna membawa umat manusia bersama-sama," tulis Zuckerberg.

"Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini tidak akan semua datang dari Facebook, tapi saya percaya kita dapat memainkan peran," imbuhnya

Zuckerberg sendiri dalam beberapa bulan terakhir telah mengambil peran yang lebih aktif dalam urusan sipil. Dia bersama istrinya Priscilla Chan menyatakan akan menyumbangkan 99 persen dari kekayaan mereka yang didapat dari Facebook sekitar US$ 45 juta untuk kepentingan kegiatan filantropi.
Tahun lalu, Zuckerberg dan Chan juga berjanji untuk menyumbang US$ 300 juta selama dekade berikutnya untuk program penelitian dan intervensi upaya pencegahan penyakit.(OL-4)