Negara Afrika Jadi Prioritas Diplomasi Ekonomi

Antara
08/2/2017 11:28
Negara Afrika Jadi Prioritas Diplomasi Ekonomi
(AFP / Ye Aung THU)

MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menyampaikan bahwa salah satu prioritas diplomasi ekonomi Indonesia pada 2017 adalah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara di Afrika.

"Afrika merupakan kawasan yang memiliki potensi besar sehingga penting bagi Indonesia untuk terus meningkatkan dan memperluas kerja sama di kawasan ini, khususnya dengan Afrika Selatan," kata Menlu Retno Marsudi, dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu (8/2).

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI kepada Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dalam pertemuan di kediaman resminya di Cape Town pada Senin (6/2) malam waktu setempat.

Presiden Afrika Selatan menyambut baik prioritas pemerintah Indonesia terhadap kawasan Afrika. Presiden Jacob Zuma menekankan bahwa lambatnya perekonomian dunia mengharuskan pemerintah Indonesia dan Afrika Selatan untuk mengetahui secara pasti area kerja sama yang dapat dilakukan.

Selain itu, Presiden Zuma juga menekankan perlunya Pemerintah kedua negara bekerja lebih keras mendorong para pengusaha untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Terkait upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara, Presiden Zuma senang mendengar bahwa Menlu RI bersama Menlu Afrika akan segera menyelesaikan rencana aksi 2017-2021 mengenai area kerja sama ekonomi Indonesia-Afrika Selatan yang akan diintensifkan.

Menlu Retno juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Afrika Jacob Zuma sebagai utusan Presiden RI untuk menyampaikan undangan acara Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA). "Saya menyampaikan undangan Presiden RI kepada Presiden Zuma untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi IORA di Jakarta pada 7 Maret 2017," ujar Menlu Retno.

Nilai perdagangan Indonesia-Afrika Selatan pada periode Januari-Oktober 2016 mencapai US$860 juta, dengan ekspor utama Indonesia ke Afrika Selatan, antara lain kendaraan bermotor, karet, alas kaki, ban dan kertas.

Pada 2016, nilai investasi Afrika Selatan ke Indonesia sebesar US$981,5 ribu. Total jumlah investasi Afsel di Indonesia pada periode 2011-2016 mencapai US$2,75 juta, terutama di sektor pariwisata. Adapun jumlah wisatawan Afrika Selatan yang berkunjung ke Indonesia pada 2015 mencapai 25.048 orang.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya