Dubes AS Kunjungi Pesantren

DUTA Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr mengunjungi Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam di Pabelan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, kemarin.

Donovan Jr yang datang bersama istri dan sejumlah staf Kedubes AS itu disambut Direktur PPMI Assalam Uripto Mahmud Yunus.

Setelah beramah tamah sebentar, Donovan diajak menemui dan berdialog dengan para santri.

Pada kunjungan itu dia mendapat pertanyaan mengagetkan.

Seorang santri menanyakan nasib warga muslim di AS setelah Donald Trump menjadi presiden.

Pasalnya, selama kampanye, Trump kerap melontarkan pernyataan antimuslim.

Donovan menegaskan konstitusi AS menganut prinsip dasar yang memberikan hak kepada warga negara untuk beribadah secara bebas.

Masyarakat di sana juga sangat toleran termasuk terhadap umat Islam.

"Kita harus melihat sejarah. AS didirikan orang yang menginginkan kebebasan beragama," kata dia.

Seperti halnya di Indonesia, lanjut Donovan, di AS masyarakat juga beragam, dengan agama yang bermacam-macam.

Rasa hormat terhadap kehidupan kaum minoritas juga merupakan sesuatu yang dipandang penting.

"Memang ada kelompok yang tidak toleran. Akan tetapi, toleransi dan saling memahami itu terus diupayakan setiap hari," tukasnya.