Bom Bunuh Diri Tewaskan 32 Orang

AKSI bom mobil bunuh diri mengguncang sebuah daerah permukiman padat di Kota Sadr, tidak jauh dari Kota Baghdad, Irak, kemarin. Bom tersebut, berdasarkan laporan polisi dan petugas rumah sakit, telah menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai pu­luhan orang.

Sebagian besar korban ialah para buruh harian yang sedang menunggu pekerjaan di sebuah jalan persimpangan di Kota Sadr. Kota itu juga di­kenal sebagai permukiman padat yang mayoritas pendu­dukannya warga Syiah.

Dalam video yang ditayangkan media sosial, beberapa jam setelah ledakan, tampak asap hitam mengepul ke udara di Kota Sadr. Dalam video tampak sejumlah korban luka dan tewas dievakuasi.

Menurut seorang perwira polisi, sedikitnya 32 orang tewas dan 61 orang lainnya mengalami luka akibat ledakan. Ledakan di sekitar ibu kota Irak, Baghdad, tersebut merupakan serangan ketiga dalam tiga hari terakhir.

Pada Sabtu (31/12/2016) sedikitnya 27 orang tewas dalam serangan bom kembar di sebuah pasar yang ramah di pusat Kota Baghdad.

Serangan tersebut adalah se­rangan dengan korban te­was yang cukup besar dalam dua bulan terakhir.

Hingga kemarin, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom mobil bunuh diri tersebut. Namun, dalam beberapa serangan bom bunuh diri terakhir, kelompok militan Islamic State (IS) telah menyatakan bertanggung jawab.

Sejak 2014, IS telah memproklamasikan Kota Mosul, Irak, sebagai ibu kota kekali­fahan negara Islam. Tidak meng­herankan jika kelompok pemberontak tersebut berusa­ha mati-matian mempertahan­kan Mosul. (AFP/*/I-2)