Malam Mengerikan di Berlin

SEMUA pengunjung tengah bersukacita menikmati bazar Natal di destinasi wisata populer dekat Gereja Kaiser Wilhelm Memorial yang menjadi ikon Kota Berlin pada Senin (19/12) malam. Namun, semua berubah menjadi kengerian ketika sebuah truk melaju kencang dan menabrak kios-kios bazar serta orang-orang di sekitarnya.

"Truk hitam besar melaju kencang melewati bazar yang penuh dengan banyak orang. Darah dan mayat di mana-mana," ujar Trisha O'Neill, warga negara Australia yang menjadi salah satu korban. "Kami melihat truk menabrak orang-orang dan kios, melewati semuanya, kemudian semuanya menjadi gelap," tambahnya.

Lana Sefovac ialah salah satu warga yang berhasil lolos dari maut. "Aku berdiri di depan kios. Aku mendengar suara yang sangat berisik dan ketika aku berbalik, yang pertama kali kulihat ialah kayu beterbangan karena pelaku benar-benar menghancurkan kios kayu dengan menabraknya kencang," ujarnya.

"Truk hanya berjarak 20 sentimeter dari ibuku, dia terjatuh, ayahku juga terjatuh, sebelum akhirnya dia kembali menabrak tiang lampu dan orang-orang terlempar di sekitar truk tersebut," tambah warga negara Bosnia yang tinggal di Berlin itu.

Emma Rushton yang tengah menikmati segelas anggur ketika insiden tersebut terjadi menilai kejadian itu bukanlah kecelakaan. "Itu tidak seperti kecelakaan. Tidak mungkin ada kecelakaan seperti itu, itu menerobos pasar," ujarnya.

Para pemimpin dunia menyatakan keterkejutan atas serangan terbaru yang memukul Eropa tersebut. Tanda pagar #prayforberlin ramai digunakan di media sosial Twitter oleh pengguna media sosial yang berkabung.

Kepolisian Jerman telah menahan seorang pria yang diduga sengaja menabrakkan truk tersebut dan menewaskan 12 orang. Pelaku ialah seorang pengungsi yang diyakini berasal dari Pakistan atau Afghanistan. Pria tersebut tiba di Jerman melalui jalur Balkan pada Februari lalu.

Polisi mengatakan pelaku memiliki catatan kejahatan ringan, tetapi tidak terkait dengan terorisme.

Sementara itu, pengemudi asli truk tersebut, seorang pria Polandia, ditemukan tewas di kursi penumpang. Pemilik truk, Ariel Zurawski, mengonfirmasi bahwa salah seorang pengemudinya telah menghilang.

"Kami tidak tahu apa yang terjadi padanya. Dia sepupuku. Saya mengenalnya sejak kecil. Saya bisa menjamin dirinya," ujar Zurawski.

Bendera Jerman dinaikkan setengah tiang dan gereja dekat tempat serangan tersebut terjadi berencana menggelar upacara peringatan, kemarin. Presiden Jerman Joachim Gauck menyebut insiden tersebut malam yang mengerikan bagi Berlin dan Jerman. AFP/Indah Hoesin/I-3