Gadis Cilik Bana Akhirnya Tinggalkan Kota yang Terkepung

DI antara ribuan warga sipil yang telah dievakuasi dari Aleppo, wilayah yang semula dikuasai kelompok pemberontak, ada seorang gadis kecil yang berusia tujuh tahun telah menarik perhatian para relawan.

Gadis cilik tersebut ialah Bana al-Abed.

Bahkan, kini Bana telah menjadi simbol dari situasi tragis konflik berdarah yang terjadi di Kota Aleppo.

Dalam kondisi yang mengkhawatirkan, ia bisa dievakuasi dari Aleppo pada Jumat (16/12) lalu.

Sebuah lembaga swadaya masyarakat asal Turki, Yayasan Bantuan Kemanusiaan (IHH), mengumumkan kabar bahagia tersebut melalui akun Twitter mereka.

'@AlabedBana Pagi ini juga diselamatkan dari #Aleppo bersama keluarganya. Kami sangat menyambut mereka', tulis IHH dengan menampilan gambar swafoto Bana bersama relawan IHH.

Bagi puluhan ribu pengikut di media sosial Twitter, Bana adalah sebuah simbol tragedi yang berlangsung di Suriah.

Sebaliknya, rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad tak suka dan mengecam kicauan ibu Bana sebagai propaganda.

Akun milik Bana telah mengunggah gambar kehancuran Aleppo termasuk puing-puing dan jalanan yang kotor.

Orang-orang pun terus mengirimkan pesan dukungan dan perhatian mereka.

Apalagi ketika mereka mengkhawatirkan keselamatan hidup Bana setelah kicauannya semakin berkurang.

Setidaknya 15 ribu anak berada di antara 300 ribu orang yang telah meregang nyawa dalam perang Suriah yang telah berkecamuk selama lima tahun tersebut.

Presiden Syrian American Medical Society, Tarakji Ahmad, juga mengunggah gambar Bana dengan para relawan.

'@AlabedBana dan banyak anak telah tiba di #Aleppo. @Sams_usa @UOSSM dan mitra tengah berkoordinasi rencana respons di sana', tulis Ahmad.

Kicauan terakhir Bana dengan ibunya, Fatemah, sebelum dievakuasi ialah permohonan mereka kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu.

Bana meminta gencatan senjata untuk kembali dilakukan.

'Untuk @MevlutCavusoglu @RT_Erdogan tolong, tolong, tolong buat gencatan senjata kembali bekerja, keluarkan kami sekarang, kami sudah sangat lelah,- Fatemah #Aleppo', tulis Fatemah.

Menlu Cavusoglu membalas kicauan tersebut dengan mengatakan kesulitan tidak akan menghalangi upaya evakuasi.

Juru bicara IHH mengonfirmasi Bana telah berada di wilayah Rasyidin saat ini.

"Dia mungkin akan dipindahkan ke kamp-kamp di Provinsi Idlib," kata dia.

IHH berperan besar dalam menyalurkan bantuan untuk warga sipil dari Aleppo dan dievakuasi ke kamp di Idlib, (AFP/Ihs/I-2)