Bom Bunuh Diri Tewaskan 27 Orang

SERANGAN bom bunuh diri di masjid muslim Syiah di ibu kota Afghanistan, Kabul, kemarin, menewaskan 27 orang, termasuk anak-anak. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab melakukan serangan tersebut.

Pelaku masuk masjid dan meledakkan diri. "Saya berada di dalam masjid, mullah (pemimpin doa) sedang mengaji. Tiba-tiba ledakan besar terjadi lalu semuanya gelap," ujar Ewaz Ali, 50, saksi yang menderita luka bakar ringan. Selain korban tewas, 35 jemaah mengalami luka dan luka bakar.

Serangan itu dilakukan pada upacara pembacaan doa memperingati kematian Imam Hussein, pejuang yang merupakan cucu Nabi Muhammad SAW. Menurut saksi, pembacaan doa hampir selesai ketika bom tersebut meledakkan lantai satu masjid.

Kepala Eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah mengatakan serangan-serangan yang terjadi di negaranya menargetkan warga tak berdosa, termasuk anak-anak yang berada di tempat suci.

Dia mengimbau semua pihak di negaranya agar jangan mau menjadi korban alur yang dirancang musuh untuk memecah belah. "Ini kejahatan perang dan serangan terhadap Islam dan kemanusiaan," tegasnya.

Kelompok Syiah, yang merupakan 15% dari populasi Afghanistan, telah menjadi target serangan pada Oktober dan ledakan pada aksi protes Syiah pada Juli yang menewaskan 80 orang. (AP/Nat/I-2)