Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MEDIA sosial berjaringan global, Facebook, menawarkan program konektivitas di daerah terpencil di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Sabtu (20/11) waktu setempat atau Minggu (20/11) WIB.
"Kebetulan dalam pertemuan tadi, Mark (pemilik Facebook Mark Zuckerberg) menyontohkan Indonesia dalam konektivitas dengan menggunakan drone," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai pertemuan dengan bos Facebook itu, yang diikuti sejumlah pemimpin ekonomi APEC di Lima Convention Center, seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia, Rudy Polycarpus, dari Lima.
Mark menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk menghubungkan internet ke seluruh pelosok menggunakan drone yang bernama Aquila. Kalla menambahkan, drone bertenaga matahari itu akan terbang berputar-putar di satu daerah dan memberikan koneksi internet kepada masyarakat yang berada di bawahnya.
Aquila memiliki bentang sayap lebih lebar dari Boeing 737, tetapi beratnya harus ringan untuk tetap mengudara selama mungkin.
Pemerintah, menurut Kalla, bisa membantu memfasilitasi program yang akan dikembangkan oleh Facebook tersebut.
Selain mempermudah hubungan antardaerah terpencil dan antar-kawasan, program yang ditawarkan Facebook tersebut bisa membantu peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Salah satu (kelebihan) online tentang informasi dan pasar serta produk. Bagaimana kita bisa bicarakan (hal itu) tanpa konektivitas," ujarnya.
Ia menilai program konektivitas yang dikembangkan Facebook bisa memadukan pembangunan perekonomian secara keseluruhan. Apalagi, menurut Wapres, APEC tahun ini menekankan pada kesetaraan pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Kalla memimpin delegasi Indonesia di pertemuan tersebut mengingatkan pentingnya konektivitas dalam berbisnis. Konektivitas yang dimaksud ialah jaringan internet yang bisa menghubungkan pebisnis ke seluruh penjuru dunia.
Apalagi, kata Kalla, di tengah ekonomi dunia yang melambat dan perubahan kepemimpinan Amerika Serikat yang memberikan ketidakpastian, maka setiap negara harus memperkuat ekonomi dalam negeri. Caranya dengan menggenjot bisnis UKM.
"Kekuatan dalam negeri harus ditingkatkan. Salah satu yang harus diperbaiki adalah perdagangan antar-region dan internasional untuk UKM itu sendiri," katanya.
"UKM kita butuh banyak perbaikan, mulai dari sistem IT, perbaikan hubungan yang informatif."
Para negara-negara yang tergabung dalam APEC sepakat untuk meningkatkan peranan UKM ini dengan cara melakukan pelatihan bersama dan membuka pasar yang lebih luas lagi di tengah ekonomi yang melambat.
"Salah satunya adalah online untuk memenuhi peta informasi UKM mengenai pasar dan produk. Semua ini bisa dijalankan secara online. Katakanlah di pedesaan, pengetahuan mengenai produk ini sangat penting. Jadi kita bisa tahu harga di pasaran berapa, kualitas yang bagus bagaimana, itu pakai internet," pungkasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved