Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HARGA minyak dunia berakhir lebih rendah pada Jumat (28/10) atau Sabtu (29/10) pagi WIB, di tengah meningkatnya kecemasan tentang apakah kesepakatan pemotongan produksi dapat tercapai di antara anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Para ahli OPEC dan rekan-rekan mereka dari produsen non-anggota, termasuk Rusia, memulai pertemuan dua hari pada Jumat tentang pembatasan produksi untuk mengekang kelebihan pasokan global yang telah membebani pasar selama bertahun-tahun.
Para pejabat pada pertemuan tersebut belum menyepakati rincian rencana untuk memangkas produksi minyak dan Iran menentang langkah tersebut, menurut laporan media, Jumat. Harga minyak mentah berada di bawah tekanan setelah berita tersebut.
Menteri Perminyakan Irak Jabar Ali al-Luaibi mengatakan pada Minggu (23/10) bahwa negaranya, produsen terbesar kedua di OPEC, ingin dibebaskan dari pemotongan produksi karena membutuhkan lebih banyak uang untuk memerangi kelompok militan yang menyebut diri mereka Islamic State (IS).
OPEC pada bulan lalu sepakat untuk mengurangi produksi minyak menjadi 32,5 juta barel per hari dari tingkat saat ini 33,24 juta barel per hari guna meningkatkan pasar.
Kelompok kartel ini akan menyetujui tingkat konkret dari produksi negara masing-masing pada pertemuan resmi berikutnya di Wina, Austria, pada November 2016 mendatang.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember kehilangan 1,02 dolar AS menjadi menetap di US$48,70 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember turun US$0,76 menjadi ditutup pada US$49,71 per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua melaporkan. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved