13 Wisatawan Tewas dalam Kecelakaan Mengerikan di California

SEBUAH bus pariwisata menabrak truk pembawa traktor di selatan California pada dini hari Minggu (23/10) waktu setempat, yang menewaskan 13 orang dan melukai 31 orang, kata pihak berwenang.

Ketika kecelakaan terjadi, bus tersebut dalam perjalanan ke arah barat di jalan antarnegara bagian nomor 10 dekat Palm Spring, sebuah kota yang terletak 160 kilometer Los Angeles, kata Kepala Patroli Jalan Raya California, Jim Abele, kepada reporter.

Abele mengatakan, karena tingginya kecepatan bus saat menghantam, bagian belakang truk merangsek ke dalam bus hingga sejauh 4,5 meter. Supir bus menjadi salah satu korban tewas, katanya menambahkan.

Dia menuturkan, para korban yang terluka mengalami luka tingkat menengah hingga berat, tetapi beberapa di antaranya juga diyakini bisa lebih parah.

"Dalam hampir 35 tahun saya belum pernah melihat kecelakan yang menyebabkan korban tewas hingga 13 orang," ujar Abele. "Tentu ini berat. Ini berat bagi kita semua," tambahnya.

Menurut Abele, bus telah diperiksa kelayakannya pada April dan tidak ada indikasi permasalahan teknis.

Dia mengatakan beberapa korban selamat melaporkan bahwa sebagian besar penumpang bus tersebut merupakan orang dewasa dan tengah tidur ketika kecelakaan terjadi.

Foto dari lokasi kecelakaan menunjukkan bagian depan bus pariwisata tersebut terjepit bagian belakang truk trailer, dengan sejumlah petugas keselamatan menggunakan tangga besi untuk mencapai bagian dalam bus.

Para korban luka telah ditangani di rumah sakit, sementara jalur bagian barat dari jalan raya yang berada dekat dengan lokasi kecelakaan telah ditutup. Abele menjelaskan bahwa jalur tersebut akan dibuka kembali pada pukul 16.00 waktu setempat.

Abele menjelaskan, bus tersebut kemungkinan membawa penumpang menuju Los Angeles usai semalaman berjudi di Kasino Red Earth.

Perusahaan bus di wilayah Los Angeles, USA Holiday Bus, tidak dapat dimintai keterangan perihal peristiwa tersebut.

Koran lokal Desert Sun melaporkan bahwa pengemudi bus nahas tersebut merupakan salah satu pemilik perusahaan tersebut.

Abele mengatakan, musim liburan di Amerika memunculkan perusahaan yang menjadikan pemilik bus sekaligus sebagai operator lapangan dan bus yang beroperasi merupakan armada satu-satunya.

Badan Keamanan Transportasi Amerika mengatakan akan melakukan investigasi kecelakaan tersebut dan sedang mengirim tim ke lokasi kejadian.

Abele belum bisa memastikan apakah penyebab kecelakaan tersebut akibat pengaruh alkohol, obat-obatan, atau kelelahan pengemudi. Selain itu belum bisa juga dipastikan apakah bus tersebut mengebut, tetapi yang pasti bus tersebut melaju lebih cepat dari truk yang ditabraknya. (OL-4)