Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASUKAN khusus Rusia telah membebaskan dua penjaga penjara dan menewaskan beberapa orang yang telah menyandera mereka di pusat penahanan pra-persidangan di kota Rostov-on-Don.
Dua penjaga tersebut disandera enam tahanan, Minggu, kata layanan penjara, sebelum operasi diluncurkan untuk membebaskan mereka, menurut laporan media Rusia.
Awalnya, layanan penjara mengatakan telah memulai negosiasi untuk pembebasan para penjaga. Namun, tak lama kemudian, mereka mengeluarkan pernyataan pengepungan telah berakhir.
Baca juga : David Cameron Kecam Kremlin atas Perlakuan Terhadap Kritikus yang Dipenjara, Kara-Murza
"Para penjahat telah dieliminasi," kata Layanan Pemasyarakatan Federal Rusia dalam sebuah pernyataan, yang menambahkan bahwa operasi khusus telah dilakukan untuk membebaskan para sandera, yang tidak terluka.
Para penyandera dilaporkan memiliki kaitan dengan kelompok ISIL (ISIS), menurut laporan media Rusia yang mengutip sumber-sumber kepolisian.
RT melaporkan tiga dari penyandera telah dijatuhi hukuman atas tuduhan "terorisme," termasuk menyebarkan informasi ekstremis dan merencanakan untuk meledakkan sebuah gedung pengadilan Rusia.
Baca juga : Indeks Kebebasan Akademis Menurun Secara Global
Jurnalis di tempat kejadian melaporkan suara tembakan, sementara beberapa ambulans terlihat tiba di penjara dalam rekaman di media sosial.
Gambar yang diposting di media sosial tampaknya menunjukkan setidaknya dua dari penyandera mengenakan ikat kepala yang menyerupai bendera ISIL. Gambar lainnya menunjukkan tahanan membawa pisau.
Para penyerang telah merusak jeruji jendela di sel mereka dan masuk ke ruang penjaga di mana mereka menyandera setidaknya dua petugas penjara, kata media lokal.
Baca juga : 2 Tewas dan 4 Luka akibat Kerusuhan Penjara di Ekuador
Sebelumnya, kantor berita negara Rusia TASS, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dalam penegak hukum, mengatakan enam penyandera berada di halaman tengah Pusat Penahanan No 1 wilayah Rostov-on-Don, bersenjata pisau, pentungan karet, dan kapak pemadam kebakaran.
"Karyawan yang disandera telah dibebaskan. Mereka tidak terluka," kata layanan penjara kemudian.
Kantor berita Interfax mengatakan para penyandera meminta disediakan mobil dan diizinkan meninggalkan penjara sebagai imbalan untuk membebaskan para sandera.
Baca juga : Aktivis HAM Kecam Pelecehan Sistemik terhadap Tahanan Palestina di Penjara Israel
Tidak segera jelas berapa banyak dari enam penyandera yang telah tewas.
Insiden ini terjadi hampir tiga bulan setelah para pria bersenjata menewaskan setidaknya 144 orang ketika mereka melepaskan tembakan di sebuah aula konser dekat Moskow dalam serangan paling mematikan di tanah Rusia sejak pembantaian Beslan satu dekade lalu. Ratusan orang lainnya terluka.
Lebih dari 20 orang telah ditangkap sejak itu, termasuk empat tersangka penyerang, semuanya dari bekas republik Soviet Tajikistan. ISIL mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. (Al Jazeera/Z-3)
Anggota TNI AL ini dituntut 10 tahun penjara karena nekat memalsukan surat izin cerai.
Yasonna juga meninjau pembangunan Lapas Kumbang dengan tingkat keamanan medium yang sedang berlangsung.
Bangsal Isolasi itu berhubungan dengan penjara. Di sini, Weni sebagai karakter utama, masuk ke dalam penjara untuk mencari tahu kematian adiknya yang tidak wajar.
Beberapa warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel meninggal selama interogasi karena penyiksaan, kelalaian medis, dan perampasan obat-obatan.
Kapolda Sulawesi Barat irjen Pol Adang Ginanjar akan memberi sanksi tegas kepada anggotanya yang mengakibatkan lima orang tahanan melarikan diri.
Israel membebaskan 55 tahanan, Senin, dari penjara, termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa, Muhammad Abu Salmiya.
Puluhan pengunjuk rasa Israel bentrok dengan polisi militer setelah sembilan tentara yang diduga menyiksa tahanan Palestina ditahan di fasilitas penahanan Sde Teiman.
Delapan tahanan Palestina yang dibebaskan oleh militer Israel mengklaim bahwa mereka disiksa dan diancam selama berada dalam tahanan.
Ismael "El Mayo" Zambada, salah satu pendiri kartel narkoba Sinaloa Meksiko, kini ditahan AS bersama dengan Joaquin Guzman Lopez, putra dari Joaquin "El Chapo" Guzman.
PBB mengecam perlakuan yang sama sekali tidak dapat diterima terkait kasus seorang pria Palestina yang terluka diikat ke kendaraan militer Israel dalam penggerebekan di kota Jenin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved