Pesawat yang Membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima Hilang dari Radar

SEBUAH pernyataan dari kantor presiden Malawi mengatakan pesawat yang membawa Wakil Presiden Saulos Chilima dan sembilan orang lainnya hilang. Pesawat Angkatan Pertahanan Malawi "hilang dari radar" setelah meninggalkan ibu kota, Lilongwe, pada Senin pagi.

Presiden memerintahkan operasi pencarian dan penyelamatan setelah pejabat penerbangan tidak dapat menghubungi pesawat tersebut. Pesawat tersebut seharusnya mendarat di Bandara Internasional Mzuzu, di bagian utara negara itu, tepat setelah pukul 10:00 waktu setempat (09:00 BST).

Setelah diberitahu tentang insiden tersebut oleh komandan Angkatan Pertahanan, Presiden Malawi Lazarus Chakwera membatalkan penerbangannya ke Bahama yang dijadwalkan pada Senin malam. 

Baca juga : Pilot Susi Air yang Hilang Kontak sudah Terdeteksi

"Publik akan diberitahu tentang perkembangan situasi setelah fakta-fakta ditemukan," kata kantor presiden.

Alasan hilangnya pesawat tersebut belum diketahui, kata Jenderal Valentino Phiri kepada Presiden Chakwera. Menteri Informasi Malawi, Moses Kunkuyu, mengatakan kepada BBC bahwa upaya untuk menemukan pesawat tersebut "intensif".

Chilima sedang dalam perjalanan untuk mewakili pemerintah di pemakaman mantan menteri kabinet Ralph Kasambara, yang meninggal tiga hari lalu. 

Baca juga : Polisi Tangani Kasus Hilang Kontak Pesawat Susi Air di Bandara Paro Nduga

"Bandara tempat dia akan mendarat, yang berada di bagian utara Mzuzu, adalah yang paling dekat dengan lokasi pemakaman berlangsung," kata Kunkuyu.

Pada 2022, Dr. Chilima ditangkap dan didakwa atas tuduhan menerima uang sebagai imbalan untuk memberikan kontrak pemerintah. Bulan lalu, pengadilan membatalkan dakwaan tersebut tanpa memberikan alasan.

Siapa Saulos Chilima?

1. Sebelum karier politiknya, Dr. Chilima memegang peran kepemimpinan kunci di perusahaan multinasional seperti Unilever dan Coca Cola.
2. Usianya 51 tahun.
3. Ia menikah dan memiliki dua anak.
4. Dr. Chilima digambarkan di situs web pemerintah sebagai "pelaku", "pekerja keras", dan "pencapai".
5. Ia memiliki gelar PhD dalam Manajemen Pengetahuan. 

(BBC/Z-3)