Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG pria di Meksiko dengan komplikasi kesehatan sebelumnya telah meninggal setelah terinfeksi virus flu burung tipe A(H5N2), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan, sambil memperingatkan risiko bagi masyarakat umum virus tersebut tetap rendah.
Badan kesehatan global itu, dalam sebuah pernyataan, Rabu, mengatakan pria berusia 59 tahun itu meninggal di Kota Meksiko pada April setelah mengalami gejala termasuk demam, sesak napas, diare, dan mual.
Keluarga pria tersebut mengatakan ia sudah terbaring di tempat tidur selama tiga minggu karena alasan lain sebelum timbulnya gejala akutnya.
Baca juga : Kematian akibat Virus Dengue Terus Meningkat
Departemen kesehatan masyarakat Meksiko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyakit bawaan pria itu termasuk gagal ginjal kronis, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Ia mencari perawatan rumah sakit pada 24 April dan meninggal pada hari yang sama.
Pemeriksaan awal menunjukkan jenis flu yang tidak teridentifikasi yang pengujian laboratorium selama beberapa minggu kemudian mengonfirmasi sebagai A(H5N2), kata WHO.
Baca juga : Flu Burung belum Termasuk Kategori Darurat Kesehatan
Itu adalah "kasus infeksi manusia pertama yang dikonfirmasi oleh laboratorium dengan virus influenza A(H5N2) yang dilaporkan secara global," tambah badan itu.
WHO mengatakan sumber paparan virus tersebut tidak diketahui, meskipun kasus A(H5N2) telah dilaporkan pada unggas di Meksiko. Ini termasuk di peternakan ayam rumahan di negara bagian Michoacan, yang berbatasan dengan negara bagian Meksiko di mana pria itu tinggal, tetapi otoritas sejauh ini belum dapat menemukan hubungan.
WHO mengatakan tidak ada kasus manusia lebih lanjut yang ditemukan, meskipun menguji orang yang berhubungan dengan yang meninggal di rumah dan di rumah sakit.
Baca juga : Jaringan Keselamatan Kesehatan Global Dapat Dibangun Sepenuhnya Dengan Mengikutsertakan Taiwan.
"Berdasarkan informasi yang tersedia, WHO menilai risiko saat ini bagi populasi umum yang ditimbulkan oleh virus ini rendah," katanya.
Kementerian Kesehatan Meksiko juga mengatakan tidak ada "risiko penularan bagi populasi," mencatat bahwa "semua sampel dari kontak yang diidentifikasi [pasien] telah negatif".
Otoritas memantau peternakan dekat rumah korban dan telah menetapkan sistem pemantauan permanen untuk mendeteksi kasus lain di satwa liar di daerah tersebut, tambah kementerian itu.
Varian flu burung yang berbeda, A(H5N1), telah menyebar selama berminggu-minggu di antara kawanan sapi perah di AS, dengan sejumlah kecil kasus dilaporkan di antara manusia.
Varian flu burung lainnya telah membunuh orang di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk 18 orang di Tiongkok selama wabah A(H5N6) pada 2021, menurut garis waktu wabah flu burung dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. (Al Jazeera/Z-3)
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO, melaporkan tim WHO telah berhasil mencapai Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara untuk menilai kemajuan rehabilitasi.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Sebanyak 21 warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza di tengah serangan Israel pada Kamis (27/6) untuk mendapat perawatan medis di luar negeri.
CDC mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa risiko flu burung terhadap manusia masih rendah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat upaya pemantauan terhadap strain virus Avian Influenza
Kementerian Kesehatan terus memantau strain Avian Influenza yang berpotensi menular pada manusia.
Kemenkes memastikan belum ada kasus flu burung pada manusia di Indonesia.
Kasus flu burung semakin sering terjadi dari waktu ke waktu. Hal itu terbukti dari laporan WHO tentang kematian pertama di dunia akibat virus flu burung H5N2.
Zoonosis, atau penyakit yang ditularkan melalui hewan, ialah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme parasit, seperti infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved