Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Kesehatan memastikan belum ada kasus flu burung pada manusia di Indonesia. Hal itu menanggapi kasus lu burung semakin meningkat di beberapa negara. WHO melaporkan kematian pertama di dunia akibat virus flu burung H5N2.
Selain itu, pada 11 Juni 2024 WHO kembali mempublikasikan Disease Outbreak News penyakit akibat virus flu burung di India, selain yang kasus flu burung H5N1 di Australia.
“Belum ada (kasus flu burung di indonesia) pada manusia. Tapi kalau hewan bisa dicek ke Kementerian Pertanian,” kata Kepala Biro Komunikasi Publik Siti Nadia Tarmidzi saat dihubungi, Kamis (13/6).
Baca juga : Daftar 10 Penyakit yang Ditularkan oleh Hewan
Menurut dia, Kemenkes berupaya melakukan pencegahan meskipun virus tersebut belum menjangkit manusia. Salah satu hal yang dilakukan ialah surveilans.
“Ada surveilans influenza like illness (ILI) dan severe acute respiratory infection (SARI) dan juga ada program one health yang melakukan koordinasi dan survelians pada manusia, hewan ternak dan satwa liar yang dilakukan kolaborasi antara Kemenkes, Kementan dan KLHK,” pungkas Nadia.
Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama menyatakan, kasus H9N2 di India sekarang ini dideteksi dan dilaporkan oleh International Health Regulations (IHR) National Focal Point (NFP) Kementerian Kesehatan India ke WHO. Menurut aturan internasional maka kasus pada manusia yang tertular virus flu burung novel itu berpotensi menimbukkan dampak kesehatan masyarakat yang besar.
“Kalau nanti terjadi juga di negara-negara lain termasuk Indonesia, maka negara-negara itu juga harus melaporkannya ke WHO agar ada pengendalian terkoordinasi secara internasional,” ucap dia.
Apa yang terjadi berturut-turut di India, Australia dan Meksiko ini, tegas Tjandra, tentu perlu membuat kita waspada. Surveilans yang ketat di seluruh penjuru negeri kita perlu terus dilaksanakan, tentu dengan pendekatan one health yang melibatkan kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan. “Hanya dengan pencegahan yang baik, deteksi yang cepat dan respon segera maka Flu Burung akan dapat dikendalikan di dunia, dan juga di negara kita,” pungkas dia. (Ata/P-5)
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Serangan hiu terhadap manusia seringkali menjadi perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran.
Dari hewan-hewan tersebut ada juga hewan yang dianggap hama tetapi memiliki manfaat besar dalam dunia kesehatan. Selain itu, ada juga hewan yang memang menjadi peliharaan
TANGGAL 1 Juni lalu kita memperingati Hari Lahir Pancasila.
Seorang Warga Negara Asing (WNA) Bangladesh bernama Habibur Rahman, 33, ditangkap setelah buron selama 10 bulan.
Kesehatan Hewan dunia atau World Organization of Animal Health (WOAH) menyusun daftar penyakit infeksi dan infestasi yang wajib dilaporkan oleh negara-negara anggotanya.
Diketahui total kasus DBD pada 2022 mencapai 143 ribu kasus dengan total kematian mencapai 1.236 kasus. Sementara itu, secara kumulatif pada 2023 terdapat 114.720 kasus dengan 894 kematian.
Masyarakat tidak bisa memukul rata tiap kasus TB yang terlacak pada usia anak-anak. Hal itu disebabkan spektrum dari penyebutan usia anak amat sangat ekstrem dan luas.
Cacar monyet atau mpox dapat menular antarmanusia melalui droplet atau percikan ludah jarak dekat kurang dari dua meter atau kontak mulut langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved