Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) terdampak tanah longsor di Papua Nugini yang telah menewaskan 670 orang. Pihak yang berwenang berusaha membangun pusat evakuasi di tempat yang lebih aman untuk menampung orang-orang yang terdampak bencana ini.
"Pascabencana tanah longsor di Papua Nugini, KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Port Moresby telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI. Sejauh ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam bencana tersebut," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, saat ditanya Media Indonesia, Minggu (26/5).
Menurut dia, KBRI di Port Moresby akan terus memonitor kondisi para WNI berikut situasi di lapangan. Judha pun menyarankan kepada WNI di negara tersebut atau keluarga mereka di Tanah Air bisa meminta informasi terbaru melalui hotline KBRI Port Moresby melalui nomor +67573963011.
Baca juga : Longsor di Papua Nugini Menewaskan 670 Orang
Sementara, Kepala Misi Badan PBB di Pasifik Selatan Serhan Aktoprak mengatakan pencatatan jumlah korban tewas berdasarkan perhitungan oleh pejabat desa Yambali dan provinsi Enga bahwa lebih dari 150 rumah telah terkubur akibat tanah longsor pada Jumat (24/5). Perkiraan sebelumnya adalah 60 rumah.
“Mereka memperkirakan lebih dari 670 orang berada di bawah tanah saat ini. Situasinya sangat buruk karena tanah masih longsor. Air mengalir dan hal ini menimbulkan risiko besar bagi semua orang yang terlibat,” tambah Aktoprak, yang berbasis di ibu kota, Port Moresby, dilansir dari Al Jazeera, Minggu (26/5).
Pejabat lokal awalnya menyebutkan jumlah korban tewas pada Jumat (24/5), sebanyak 100 orang atau lebih. Hanya lima jenazah dan satu kaki dari korban keenam yang ditemukan pada Minggu (26/5), sementara tujuh orang, termasuk seorang anak, telah menerima perawatan medis.
Baca juga : PM Singapura Lawrence Wong Sedih dengan Insiden Singapore Airlines
Tantangan Penyelamatan
Sementara itu, tim tanggap darurat memindahkan korban yang selamat dari tanah longsor besar ke tempat yang lebih aman karena kondisi bumi yang tidak stabil. Selain itu juga karena peperangan antar suku, yang banyak terjadi di dataran tinggi negara tersebut, mengancam upaya penyelamatan.
Kerusakan infrastruktur juga peningkatan upaya penyelamatan dan bantuan untuk mencapai daerah tersebut, menurut perwakilan kelompok kemanusiaan CARE Australia di Papua Nugini, Justine McMahon.
Baca juga : 44 Warga Korban Tanah Longsor di Luwu Sulsel Berhasil Dievakuasi
“Tanahnya cukup tidak stabil, sehingga menyulitkan tim penyelamat untuk masuk. Jalan utama juga terputus sekitar 200 meter [656 kaki], sehingga menghambat pertolongan,” katanya.
Peralatan berat pengangkut tanah belum tiba di lokasi pegunungan 600 km barat laut Port Moresby. Di beberapa titik, tanah longsor yang terdiri dari batu-batu besar seukuran mobil, pohon tumbang, dan tanah yang bergolak diperkirakan memiliki kedalaman 8 meter.
Badan-badan bantuan mengatakan bencana tersebut telah menyelamatkan ternak, kebun pangan, dan sumber air bersih di desa tersebut. Pihak berwenang pemerintah berusaha membangun pusat evakuasi di tempat yang lebih aman di kedua sisi tumpukan puing yang menutupi area seluas tiga hingga empat lapangan sepak bola.
Baca juga : Kemlu: 115 WNI di Israel dan 376 di Iran dalam Kondisi Aman
“Tanahnya belum selesai,” kata McMahon.
Selain jalan raya yang diblokir, konvoi yang mengirimkan bantuan juga menghadapi risiko terkait pertikaian suku di satu desa sekitar separuh jalan. Tentara negara tersebut memberikan keamanan bagi konvoi tersebut. Pemerintah diperkirakan akan memutuskan pada hari Selasa apakah mereka akan secara resmi meminta lebih banyak bantuan internasional.
Amerika Serikat bantuan dan Australia, negara tetangga dan pemberi kabar asing yang paling dermawan bagi Papua Nugini, termasuk di antara negara-negara yang secara terbuka menyatakan kesiapan mereka untuk berbuat lebih banyak guna membantu para korban bencana.
(Z-9)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Pemerintah Papua Nugini melalui Departemen Pendidikan Nasional memperkuat kerja sama bidang pendidikan.
Pertemuan kenegaraan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape menghasilkan setidaknya empat kerja sama bilateral berupa nota kesepahaman (MoU).
Indonesia dan Papua Nugini sepakat lanjutkan kerja sama di berbagai bidang seperti kelistrikan, kesehatan, transportasi dan pendidikan.
Sebuah longsor mematikan yang menghantam seperti "bom meledak" menurut penduduk desa di Papua Nugini dapat mengubur lebih dari 2.000 orang hidup-hidup.
Lebih dari 2.000 orang terkubur hidup-hidup akibat tanah longsor besar di Papua Nugini pekan lalu. Kondisi evakuasi dan medan yang berbahaya mempersulit pengiriman bantuan ke lokasi tersebut.
MEDAN yang tidak stabil, lokasi terpencil, dan jalan rusak menghambat upaya bantuan bagi korban tanah longsor Papua Nugini.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan menggelar sidang pada 15 Agustus mendatang terkait Maarten Paes.
Pengakuan tersebut adalah hasil dari perjuangan panjang murid dan pengagum beliau yang ingin jasa-jasanya dalam dunia pendidikan dan dakwah diakui secara resmi oleh negara.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Sindikat penjualan rekening yang digunakan untuk menampung uang hasil judi online dikendalikan seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Kamboja.
Kemlu memastikan 19 WNI di Hudaidah, Yaman, selamat saat Israel melakukan serangan udara ke Pelabuhan Hudaidah, Yaman, pada Sabtu (20/7).
Kementerian luar negeri memastikan 563 WNI yang berada di Bangladesh dalam kondisi selamat dan aman di tengah demonstrasi besar-besaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved