Bom Bunuh Diri Meledak saat Salat Jumat di Pakistan, 25 Tewas

KORBAN tewas bom bunuh diri di wilayah barat laut Pakistan, Jumat (16/9), meningkat menjadi 25 orang dan 30 orang terluka akibat serangan di masjid yang sedang padat jemaah, demikian pejabat di wilayah tersebut mengatakan.

"Salah satu bagian masjid dan beranda runtuh serta menimpa jemaah akibat ledakan tersebut. Kami masih memindahkan beberapa jenazah dan korban luka dari reruntuhan bangunan masjid tersebut," kata Deputi Administratur Kawasan Mohmand Agency, Naveed Akbar, kepada Kantor Berita Reuters.

Serangan tersebut terjadi pada saat umat Islam salat Jumat di Desa Payee Kgan, kawasan Mohmand Agency di bawah Wilayah Kesukuan yang diperintahkan Pemerintah Federal (FATA) berbatasan dengan Afghanistan.

Pelaku bom bunuh diri sempat meneriakkan 'Allahu Akbar' sebelum meledakkan dirinya. Pada awalnya dilaporkan, ledakan itu menewaskan 16 orang dan 24 orang lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas kini mencapai 25 orang dan amat mungkin bertambah.

"Pelaku bom bunuh diri berada di kerumunan di masjid, dia berteriak 'Allahu Akbar' dan kemudian ledakan terjadi," ujar Naveed Akbar, Deputi Administrator Mohmand Agency.

Petugas lainnya, Shaukat Khan, mengatakan, setidaknya 24 orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. "Banyak orang yang berkumpul di dalam masjid yang menjadi lokasi ledakan," tutur dia. (OL-5)