Memperkuat Hubungan Jepang dan Indonesia

JEPANG berkomitmen menjalin kerja sama yang kuat dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia yang selama ini sudah berjalan baik.

Hal itu dikatakan Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kozo Honsei, saat berkunjung ke Kantor Media Indonesia, di Jakarta, Rabu (14/9).

Honsei, yang sudah dua kali ditempatkan di Indonesia, mengaku sangat memahami dinamika yang berkembang di Tanah Air.

“Waktu tinggal di Tokyo, saya sering mengikuti perkembangan Indonesia. Saya sudah tahu kondisi di sini, jadi saya bersemangat juga bekerja di sini,” ujarnya.

Menyinggung kegagalan Jepang mengamankan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, ia berkelakar masalah itu sudah selesai.
Menurutnya, tugas yang tidak kalah penting bagi Jepang ialah menyukseskan megaproyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, dan moda raya terpadu (MRT) di Jakarta yang telah disepakati pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Honsei juga menyinggung keberadaan perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi atau berinvestasi di Indonesia. Dia pun mengaku senang karena mereka sudah menyertakan konten lokal hingga 80%. Hal itu ia ketahui saat berkunjung ke perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Karawang, Jawa Barat.

“Itu tinggi sekali. Kami sangat senang melihat perkembangan ini,” kata diplomat yang mahir berbahasa Spanyol itu.

Dalam kunjungannya kali ini, Honsei ditemani Sekretaris Kedua Eriko Nakano. “Penting bagi kami untuk datang ke sini karena Media Indonesia adalah media besar yang sering mengenalkan kegiatan atau acara yang diselenggarakan kedutaan dalam upaya memper­erat hubungan masyarakat di dua negara,” kata diplomat yang juga cukup lancar berbahasa Indonesia itu.

Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong meng­ucapkan terima kasih atas kunjungan Honsei dan Nakano. Usman mengatakan harian yang ia pimpin dan Kedutaan Jepang di Jakarta memiliki hubungan yang baik.

“Media Indonesia dengan Kedutaan Jepang sangat bersahabat. Kita sering kali mendapatkan press release dari Kedutaan Jepang dan memuatnya, seperti meliput acara Jak-Japan Matsuri (JJM) 2016 beberapa hari lalu,” kata dia.

Usman berharap publikasi acara dan budaya Jepang oleh media-media di Tanah Air bisa mendo­rong semakin banyak wisatawan Indonesia berkunjung ke ‘Negeri Matahari Terbit’, yang pada akhirnya meningkatkan people to people contact. (Hym/I-1)