Korut Tuduh AS Dukung Ledakan Semenanjung Korea

KOREA Utara (Korut) menuding Amerika Serikat mendukung Semenanjung Korea sebagai 'pusat ledakan' setelah AS meluncurkan dua pesawat pengebom untuk unjuk kekuatan melawan Pyongyang.

Pesawat Supersonic B-1B Lancers meluncur melewati Korea Selatan pada Selasa (13/9) sebagai bentuk sumpah Washington dengan 'komitmen tak tergoyahkan' untuk membela sekutunya di wilayah yang menjadi tempat uji nuklir kelima terbesar pada minggu lalu.

Washington menyebut demonstrasi itu hanya satu contoh dari kemampuan penuh militernya. Pada uji sebelumnya, aksi militer serupa juga dilakukan.

Korea Utara menganggap tindakan AS itu untuk membuat peluncur bom nuklir memiliki citra buruk. Padahal Washington berusaha untuk mencari kesempatan memasang serangan nuklir terlebih dahulu dengan menyebar aset strategis ke semenanjung itu.

"Ini provokasi ekstrem yang ceroboh dari penghasut imperialis AS untuk mendorong situasi Semenanjung Korea sebagai pusat ledakan dari waktu ke waktu," kata kantor berita pemerintah KCNA. Tentara Korea Utara juga telah dipersenjatai lengkap dan siap melawan balik musuh manapun dalam sekali tembak.

Washington telah berencana mengirim pesawat terbang induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagen dan Carrier Strike Group Five Jepang ke laut Korea Selatan bulan depan untuk berlatih bersama. Demikian menurut kantor berita Korea Selatan. (AFP/OL-2)