Siswi TK dan Ayahnya Jadi Korban Ledakan Bom

SEORANG siswi taman kanak-kanak (TK) berusia empat tahun dan ayahnya tewas akibat ledakan bom di depan sebuah sekolah di Distrik Tak Bak, Provinsi Narathiwat, Thailand.

Bom yang meledak diduga disimpan dalam tangki sepeda motor yang sedang ditum­pangi siswi itu dan ayahnya. “Dua orang terbunuh termasuk siswi TK dan seorang de­wasa, mungkin ayahnya,” kata polisi di lokasi kejadian yang tidak mau disebut namanya.

Para petugas rumah sakit mengonfirmasi kematian ter­sebut. Mereka menambah­kan 10 orang luka-luka termasuk warga sipil dan empat petugas polisi. Bom yang diduga dilakukan kelompok pembe­rontak Selatan Dalam itu di­sembunyikan dalam tangki bahan bakar sepeda motor yang diparkir depan sekolah.

Kelompok Selatan Dalam kerap menyerang sekolah dan para guru yang dianggap sebagai simbol kekuatan Thailand di wilayah selatan Thailand. Diketahui, wilayah selatan Thailand dihuni mayoritas muslim.

Lebih dari 6.500 warga sipil tewas sejak kelompok pemberontak Selatan Dalam dan pasukan keamanan Thailand bertikai pada 2004. Aksi pengeboman dan pe-nembakan kerap terjadi di Provinsi Narathiwat.

Untuk menghindari aksi peledakan bom dengan telepon seluler oleh kelompok pemberontak, aparat keamanan juga telah memutus jaringan telepon di wilayah tersebut. (AFP/Ire/I-3)