Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AMERIKA Serikat (AS) menyatakan mereka tidak memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada pemerintah Irak terkait serangan udara baru-baru ini. Departemen Luar Negeri mengklarifikasi pernyataan Gedung Putih yang menyiratkan sebaliknya.
"Kami tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya; kami memberitahu pihak Irak segera setelah serangan terjadi," kata juru bicara wakil Departemen Luar Negeri, Vedant Patel, kepada wartawan.
AS melancarkan serangan di Suriah dan Irak pada Jumat terhadap target militer Pasukan Iran dan kelompok bersenjata pro-Iran.
Baca juga : Pasukan Hash Pro-Iran di Irak Sebut AS Bunuh Komandan Senior
Serangan tersebut merupakan pembalasan atas serangan pada 28 Januari yang menewaskan tiga tentara Amerika di Yordania, dekat perbatasan Irak dan Suriah. Washington menyalahkan serangan tersebut pada pasukan yang bersekutu dengan Teheran.
"Pemerintah Irak, seperti setiap negara di wilayah tersebut, mengetahui bahwa akan ada respons setelah kematian tentara kami," tambah Patel.
Tegangannya sudah tinggi karena perang Israel-Hamas di Gaza, dan baik Irak maupun Suriah mengutuk serangan tersebut. Baghdad mengecam "pelanggaran kedaulatan Irak" dan memperingatkan tentang "konsekuensi yang sangat buruk" bagi negara itu dan wilayah sekitarnya.
Baca juga : Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Ingatkan Amerika tentang Perang Israel-Hamas
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, telah memberitahu wartawan pada Jumat malam bahwa Washington "memang memberitahu pemerintah Irak sebelum serangan," yang membuat marah Baghdad.
"Saya memberikan informasi yang saya terima pada saat itu," kata Kirby pada hari Senin.
"Meskipun informasinya tidak sespesifik sebagaimana mestinya, saya menyesali setiap kebingungan yang disebabkan.
Baca juga : Pasukan AS di Irak Dilaporkan Menjadi Sasaran Drone
"Meskipun begitu, kami tidak menyembunyikan — baik kepada pejabat Irak maupun melalui saluran publik — bahwa kami akan merespons serangan terhadap pasukan kami. Dan, memang benar, kami secara resmi memberi tahu Irak, sesuai dengan prosedur standar," tambahnya.
Ketegangan antara AS dan pemerintah Irak telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah Washington melancarkan serangan sebelumnya sebagai tanggapan atas serentetan serangan terhadap pasukan yang dipimpin AS sejak perang Israel-Hamas dimulai.
Pasukan AS dan sekutu di wilayah tersebut telah diserang lebih dari 165 kali sejak pertengahan Oktober, sebagian besar di Irak dan Suriah, tetapi kematian di Yordania adalah yang pertama kali terjadi akibat tembakan musuh selama periode tersebut.
Baca juga : Israel Klaim Serang Irak, Yaman dan Iran sebagai Aksi Balasan
Koalisi pimpinan AS dibentuk pada tahun 2014 untuk melawan kelompok Negara Islam setelah menguasai sebagian besar Irak dan Suriah, dengan sekitar 2.500 tentara di Irak dan sekitar 900 di Suriah sebagai bagian dari upaya itu.
Washington dan Baghdad membuka pembicaraan tentang masa depan kehadiran pasukan yang dipimpin AS pada akhir bulan lalu setelah tuntutan berulang-ulang dari Perdana Menteri Irak, Mohamed Shia al-Sudani, untuk jadwal penarikan mereka. (AFP/Z-3)
Baca juga : Satu Serangan Tewaskan Lima Militan Pro-Iran di Irak
HAMAS mengonfirmasi bahwa pimpinan mereka, Ismail Haniyeh, tewas di Teheran.
Protes sayap kanan di Southport berubah menjadi kekerasan setelah serangan pisau pada Senin yang menewaskan tiga anak.
Satu lagi anak tewas akibat serangan pisau di Southport, Inggris, membuat total 3 anak dan melukai 8 lainnya.
Israel mengancam Hizbullah dengan konsekuensi berat setelah kelompok militan Libanon tersebut diduga bertanggung jawab atas serangan roket di Dataran Tinggi Golan.
Pasukan Israel mengklaim telah mencegat misil balistik yang diluncurkan oleh militan Houthi di Yaman yang menargetkan kota Eilat.
Otoritas Israel sedang menyelidiki ledakan mematikan yang disebabkan oleh drone di Tel Aviv, yang menewaskan seorang pria dan melukai setidaknya 10 orang.
Kasus doping pertama ditemukan di ajang Olimpiade Paris 2024. Dia adalah Sajjad Sehen, judoka asal Irak yang dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik yang dilarang digunakan.
Seusai laga, Ernando terlihat penuh kekecewaan. Rekan-rekan setimnya pun memberi semangat kepada Ernando.
Menurut Jesus Casas, level permainan yang ditunjukkan Indonesia layak untuk menembus putaran ketiga.
Ada 24 pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
TIMNAS Indonesia mulai mempersiapkan tim jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. Sebanyak empat pemain aboard atau yang bermain di luar negeri
TIMNAS Indonesia menjalani dua laga penting pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion Gelora Bung Karno pada 6 Juni dan 11 Maret 2024. Namun, ada kenaikan harga tiket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved