Donald Trump Gelar Rapat Pamungkas di New Hampshire Sebelum Pemilihan

DONALD Trump dijadwalkan untuk mengadakan rapat terakhir pada Senin, di New Hampshire menjelang pemilihan umum di mana jajak pendapat menunjukkan kemungkinan besar dia akan mengalahkan satu-satunya pesaing yang tersisa, Nikki Haley, untuk mendapatkan nominasi presiden dari Partai Republik.

Trump menghabiskan sebagian besar hari di New York di mana dia berencana untuk menghadiri persidangan pencemaran nama baik terkait tuduhan pelecehan seksual yang dihadapinya – sebagai bagian dari strategi untuk merangkul skandal yang melibatkannya. Namun, karena satu juri melaporkan sakit, persidangan ditunda hingga Rabu.

Pemilihan umum New Hampshire dianggap sebagai peluang terakhir dan terbaik bagi Haley untuk menghentikan Trump.

Baca juga: DeSantis Mundur dari Kampanye dan Mendukung Trump

Meskipun sudah dua kali diimpeachment sebagai presiden dan saat ini menghadapi empat kasus pidana, dia berhasil memaksakan pengaruh aliran politiknya yang sangat kanan pada seluruh Partai Republik.

Jajak pendapat baru Washington Post/Monmouth pada hari Senin menunjukkan Trump, yang berusia 77 tahun, didukung oleh 52% di New Hampshire, sedangkan Haley mendapat 34%.

Baca juga: Trump Rajai Suara di Iowa di Tengah Cuaca Ekstrem

"Saya merasa (Trump) adalah satu-satunya orang yang dapat mengembalikan persatuan ke negara ini, yang dapat membuat para politisi korup bertanggung jawab atas kejahatan mereka," kata pengusaha Denyne Sanville, 59, dalam sebuah acara kampanye di Hollis, New Hampshire.

"Saya ingin melihat anak-anak dan cucu saya tumbuh di negara yang bebas dan memiliki kesempatan seperti yang saya miliki. Saya percaya dia adalah orang yang bisa membantu kita mencapainya."

Haley, mantan gubernur Carolina Selatan yang berusia 52 tahun, yang 25 tahun lebih muda dari Trump, adalah satu-satunya pesaing setelah Gubernur Florida Ron DeSantis mundur akhir pekan lalu.

Namun, kecuali dia berhasil menciptakan keajaiban politik, Trump dianggap kemungkinan akan mengulangi dominasinya di kontes pertama di Iowa, lalu melaju melalui pemilihan umum lainnya untuk menjadi kandidat yang akan menghadapi Presiden Joe Biden pada bulan November.

Dia dijadwalkan akan mengadakan salah satu rapat besar dengan tema "Make America Great Again" di Laconia pada pukul 9:00 malam (0200 GMT).

Rencana untuk memulai hari dengan menghadiri persidangan pencemaran nama baik -- dan mungkin memberikan kesaksian -- menyoroti strategi Trump untuk mencoba mengubah masalah hukumnya menjadi panggung politik.

Pesan ini bersesuaian dengan sayap kanan Partai Republik, yang merupakan kunci untuk memenangkan nominasi partai.

Persidangan perdata di New York yang ditunda melibatkan E. Jean Carroll, seorang penulis sukses, yang menuntut lebih dari US$10 juta sebagai ganti rugi atas pencemaran nama baik oleh Trump, yang oleh juri perdata New York lainnya dianggap bertanggung jawab atas pelecehan seksual terhadapnya.

Secara terpisah, Trump menghadapi penuntutan pidana serius, termasuk atas dugaan upayanya untuk meruntuhkan hasil pemilihan 2020 yang dia kalahkan oleh Biden.

Serangan Haley kepada Trump

Haley, yang pernah menjabat sebagai duta besar PBB di bawah kepemimpinan Trump, telah menyerang mantan atasannya dengan tajam dalam beberapa hari terakhir, menunjuk pada serangkaian kesalahan aneh selama pidatonya sebagai tanda bahwa dia kehilangan kemampuan mental.

"Dia tidak lagi pada tingkat yang sama seperti tahun 2016. Saya pikir kita melihat beberapa penurunan," katanya kepada CBS.

Dia juga berharap mendapatkan dukungan dari sejumlah pemilih yang kurang berpihak di New Hampshire, daripada basis Partai Republik yang cenderung konservatif di Iowa.

Namun, dengan DeSantis keluar dan mendukung Trump, langkah businessman yang dilanda skandal ini semakin tidak terbendung. "Jajak pendapat besar dari New Hampshire. Birdbrain jauh tertinggal, saya jauh unggul," tulis Trump di platform Truth Social-nya menggunakan kata makian untuk Haley.

Saat Trump membangun momentum, petahana Demokrat Biden akan mengadakan rapat di Virginia pada hari pemilihan dan diperkirakan akan mendorong hak-hak aborsi, yang diharapkan oleh partainya sebagai penarik suara yang signifikan.

Jika Haley tampil di atas rata-rata pada hari Selasa, itu bisa membuatnya mendapatkan perhatian kembali menjelang pemilihan umum di negara asalnya, Carolina Selatan, pada akhir Februari.

Namun, pada saat itu, Trump mungkin sudah dalam perjalanan menuju sesuatu yang mirip dengan penobatan, dengan "Super Tuesday" pada tanggal 5 Maret. Dengan 874 delegasi yang dapat diperoleh, itu dapat membawa seorang kandidat 75% menuju nominasi. (AFP/Z-3)