Salah Seorang Gembong IS Tewas

MUHAMMAD al-Adnani, ahli strategi yang juga pemimpin tertinggi kedua dalam struktur kepemimpin-an kelompok ekstremis Islamic State (IS), dilaporkan tewas dalam sebuah serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di wilayah utara Suriah, kemarin.

Departemen Pertahanan AS mengonfirmasi bahwa serangan yang dilancarkan armada tempur koalisi di Kota Al-Bab menarget Al-Adnani.

Namun, Pentagon belum secara langsung menyatakan serangan itu menewaskan target kakap yang selama ini mereka buru itu.

Dari pihak IS, dalam sebuah komentar, justru mengonfirmasi bahwa sosok yang mereka hormati dan segani itu telah meninggal di Provinsi Aleppo.

"Abu Muhammad al-Adnani meninggal di Provinsi Aleppo," kata media yang berafiliasi kepada IS, Amaq News Agency, Selasa (30/8) waktu setempat.

Tak ada penjelasan yang lebih mendetail.

IS hanya menyatakan Al-Adnani, yang juga juru bicara kelompok itu, tewas ketika memantau operasi IS untuk mengusir tentara rezim Suriah dari Aleppo.

Pertempuran bereskalasi di Aleppo dalam beberapa pekan terakhir. Pemberontak mengintensifkan perlawanan.

Pasukan pemerintah dengan dukungan serangan udara armada tempur Rusia juga meningkatkan serangan di daerah yang dikuasai pemberontak.

Pentagon menyatakan serangan udara koalisi telah menargetkan Al-Adnani di Kota Al-Bab, wilayah yang secara administratif masuk ke Provinsi Aleppoi. Hasilnya sedang dalam penilaian atau kajian.

"Kami masih menilai hasil serangan (koalisi), tetapi 'pembersihan' Al-Adnani dari medan perang akan menandai pukulan signifikan lain untuk IS," tegas jurus bicara Pentagon, Peter Cook.

Al-Adnani oleh AS disebut sebagai arsitek utama serangan IS di kawasan Barat.

Dua tahun lalu, Washington menghargai kepala Al-Adnani US$5 juta (Rp66 miliar) bagi siapa pun yang bisa menangkap dia dalam keadaan hidup atau tak bernyawa.

Berita tewasnya Al-Adnani datang ketika IS, kelompok yang dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi, menderita serangkaian kekalahan di Suriah dan Irak.

Terbunuhnya Al-Adnani dipercaya akan semakin membuat IS terpukul.

Cook menggambarkan Al-Adnani sebagai 'arsitek utama dari operasi eksternal IS' dan koordinator yang menggerakkan para pejuang IS dalam melancarkan serangan berpelaku tunggal terhadap warga sipil dan anggota militer.

Dia juga disebut aktif merekrut anggota baru.

Pada Ramadan lalu, lewat sebuah komentar propaganda, Al-Adnani menyeru kepada para simpatisan atau anggota IS untuk melancarkan serangan masif terhadap Barat. (AFP/Hym/I-1)