Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMIMPIN umat Katolik Paus Fransiskus meminta kepada para pemimpin dunia untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil.
Pesan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Parolin pada pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB (COP28), Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (3/12).
Menurut Parolin, Paus menyerukan diakhirinya penggunaan batu bara, minyak dan gas serta perubahan gaya hidup. Itu untuk menyelamatkan planet ini.
Baca juga : COP28 Sepakati Pengurangan Bahan Bakar Fosil
Ia juga meminta pengampunan utang bagi negara-negara miskin yang terkena dampak perubahan iklim. Paus yang tidak dapat menghadiri KTT itu secara langsung karena alasan sakit, juga menyatakan perubahan iklim menandakan perlunya perubahan politik yang besar.
Paus bertekad untuk membuat sejarah dengan menjadi Paus pertama yang berpidato di Konferensi Para Pihak, atau yang dikenal dengan COP. Namun pemimpin Gereja Katolik berusia 86 tahun itu terpaksa membatalkan perjalanannya ke Dubai karena ia masih dalam masa pemulihan dari flu dan radang paru-parunya.
Sebagai gantinya, Kardinal Pietro Parolin menyampaikan pernyataannya.
Baca juga : Paus Fransiskus Batal Hadir di COP28 karena Flu
"Transisi ekologis untuk menyelamatkan dunia dapat dilakukan dengan memanfaatkan energi terbarukan, penghapusan bahan bakar fosil, dan pendidikan gaya hidup yang tidak terlalu bergantung," kata Parolin menyampaikan pesan Paus.
Paus juga mengkritik upaya untuk mengalihkan kesalahan atas krisis ekologi dan iklim kepada masyarakat miskin dan angka kelahiran yang tinggi. Ia juga menyebutkan negara-negara penghasil emisi karbon terbesar yang bertanggung jawab atas utang ekologis yang sangat meresahkan.
Sangat adil, katanya, jika negara-negara ini menghapuskan utang keuangan negara-negara miskin karena penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.
“Pesan Paus ini tepat pada waktunya ketika kita beralih ke diskusi mengenai inventarisasi global di COP28. Ini cara baru untuk membuat kemajuan bersama, dan untuk memilih budaya hidup dibandingkan budaya kematian," kata Neil Thorns dari badan amal pembangunan internasional Katolik, Cafod. (BBC/Z-5)
Di era digital dan modern saat ini, kebutuhan energi terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.
Beberapa bulan terakhir mencatat rekor suhu tertinggi sepanjang sejarah, mendorong Sekjen PBB, Antonio Guterres, menyerukan larangan global terhadap iklan bahan bakar fosil.
Para pengunjuk rasa yang terjebak dalam ketegangan dengan polisi, berteriak menyerukan tuntutannya, termasuk Thunberg.
Dengan kenaikan suhu sebesar 1,2C sejauh ini, masyarakat di seluruh dunia sudah menghadapi dampak iklim yang mematikan dan berdampak buruk secara ekonomi.
Metana bertanggung jawab atas sekitar 30% pemanasan global yang dialami saat ini, menurut Program Lingkungan PBB.
Kendaraan listrik adalah salah satu solusi untuk transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang
Semua orang harus punya akses pada air bersih dan untuk ketahanan pangan. Karenanya perlu disiapkan policy yang mengikuti kebutuhan dan dinamika global, serta implementasinya perlu dilakukan
Ajang itu telah menghasilkan kesepakatan mengurangi konsumsi bahan bakar fosil secara global, menandai akhir dari era minyak.
COP28, yang merujuk pada sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim, dimulai di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (30/11).
Pada 13 November 2023, tersiar kabar bahwa anak Presiden Israel Isaac Herzog hilang kontak saat bertugas dalam pertempuran darat di Gaza.
Masa depan bahan bakar fosil akan menjadi titik penting ketika para pemimpin dunia bertemu di konferensi iklim COP28 akhir bulan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved