Hakim Brasil Diinvestigasi Terkait Kesalahan AI dalam Putusan

OTORITAS Brasil mengonfirmasi sedang menyelidiki seorang hakim federal yang melakukan kesalahan dalam putusan yang ditulis menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), menyebutnya sebagai kasus pertama kali di negara tersebut.

Dewan Kehakiman Nasional (CNJ), badan pengawas untuk pengadilan, telah memanggil Hakim Jefferson Rodrigues untuk menjelaskan bagaimana dia dapat menerbitkan keputusan yang penuh dengan kesalahan hukum yang diformulasikan alat kecerdasan buatan online, ChatGPT.

Rodrigues, seorang hakim di negara bagian utara Acre, mencantumkan detail yang tidak akurat tentang kasus-kasus pengadilan sebelumnya dan preseden hukum dalam putusannya, dengan salah mengatribusikan keputusan masa lalu kepada Mahkamah Agung, menurut catatan kasus yang dilihat oleh AFP.

Baca juga: Di Bawah Pemerintahan Lula, Penggundulan Hutan Amazon di Brasil Turun 22% dalam Setahun

Hakim tersebut menyatakan dalam dokumen yang diajukan kepada badan pengawas bahwa putusan tersebut ditulis penasehat terpercaya, dengan bantuan dari kecerdasan buatan.

Rodrigues menyebut situasi ini sebagai kesalahan semata-mata, menyalahkan "beban kerja yang dihadapi oleh para hakim." "Kami percaya ini adalah kasus pertama jenisnya" di Brasil, kata CNJ, memberikan Rodrigues waktu 15 hari untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

Baca juga: SAP Luncurkan Inovasi dalam Pengembangan Aplikasi AI Generatif

CNJ mengungkapkan bahwa semakin banyak hakim yang mengandalkan kecerdasan buatan. Saat ini, Brasil belum memiliki hukum yang mengatur penggunaan teknologi ini. (AFP/Z-3)