Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FLU burung telah terdeteksi di wilayah Antartika untuk pertama kalinya. Para Ahli Inggris, mengatakan temuan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa virus flu burung yang mematikan tersebut dapat menjadi ancaman bagi penguin dan spesies lokal lainnya.
Para ilmuwan khawatir wabah flu burung yang paling buruk dalam sejarah, Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI), akan menjangkiti Antartika, yang merupakan tempat berkembang biak bagi banyak spesies burung.
British Antarctic Survey mengatakan stafnya mengambil sampel dari burung-burung laut skua coklat setelah ditemukan mati di Bird Island di Georgia Selatan, sebuah wilayah luar negeri Inggris di sebelah timur ujung Amerika Selatan dan di sebelah utara daratan utama Antartika.
Baca juga: Cacar Monyet belum Berpotensi jadi Pandemi
Hasil tes dikirim ke Inggris dan hasilnya positif, kata lembaga penelitian kutub Inggris dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (23/10).
"Virus ini kemungkinan besar dibawa oleh burung-burung yang kembali dari migrasi mereka ke Amerika Selatan, di mana terdapat banyak kasus flu burung," tulis British Antarctic Survey.
Para pengunjung yang datang ke Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan berada di bawah tindakan biosekuriti yang ditingkatkan dan penelitian ilmiah yang melibatkan burung-burung di sana telah dihentikan.
Telah terjadi wabah flu burung secara teratur sejak virus flu burung ini pertama kali muncul pada tahun 1996.
Baca juga: Hati-Hati! Begini Cara Penularan dan Fase Infeksi Cacar Monyet
Sejak pertengahan 2021, wabah yang jauh lebih besar mulai menyebar ke selatan ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak tersentuh, termasuk Amerika Selatan, yang menyebabkan kematian massal di antara burung-burung liar dan puluhan juta unggas dimusnahkan.
Michelle Wille, seorang ahli flu burung di University of Melbourne, mengatakan bahwa penyebaran flu burung ke wilayah Antartika merupakan berita yang sangat buruk.
"Situasi ini dapat berubah dengan cepat," tulisnya di X.
Ian Brown, kepala virologi di Badan Kesehatan Hewan dan Tumbuhan Inggris, memperingatkan pekan lalu bahwa ada risiko burung-burung yang bermigrasi dapat menyebarkan virus flu burung dari Amerika Selatan ke pulau-pulau Antartika dan kemudian ke daratan utama.
"Hal ini dapat menjadi kekhawatiran nyata bagi populasi burung seperti penguin yang unik di Antartika," katanya kepada para wartawan.
Burung-burung seperti penguin yang belum pernah terpapar virus flu burung tidak akan memiliki kekebalan sebelumnya, sehingga berpotensi membuat mereka lebih rentan.
Kabar baiknya, Badan Kesehatan Hewan dan Tumbuhan juga menyatakan bahwa penelitian awal telah mengkonfirmasi bahwa populasi dua burung laut yakni burung gannet utara dan shag telah menunjukkan kekebalan terhadap flu burung.
Manusia jarang tertular flu burung, namun ketika tertular biasanya melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi.
Awal bulan ini, seorang anak perempuan berusia dua tahun meninggal akibat flu burung di Kamboja, yang merupakan kematian ketiga yang tercatat di negara tersebut tahun ini.
Virus ini juga telah terdeteksi pada sejumlah mamalia, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa virus flu burung dapat bermutasi menjadi versi yang lebih mudah ditularkan di antara manusia.
(AFP/Z-9)
CDC mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa risiko flu burung terhadap manusia masih rendah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat upaya pemantauan terhadap strain virus Avian Influenza
Kementerian Kesehatan terus memantau strain Avian Influenza yang berpotensi menular pada manusia.
Kemenkes memastikan belum ada kasus flu burung pada manusia di Indonesia.
Kasus flu burung semakin sering terjadi dari waktu ke waktu. Hal itu terbukti dari laporan WHO tentang kematian pertama di dunia akibat virus flu burung H5N2.
Zoonosis, atau penyakit yang ditularkan melalui hewan, ialah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme parasit, seperti infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Hal ini, menurut para ilmuwan, menandakan konsekuensi serius bagi kelangsungan kehidupan di Bumi.
Pendaki Putri Handayani akan terbang ke Benua Antartika guna menggelar ekspedisi Road to The Explorer’s Grand Slam “Antarctic 8” pada bulan Desember 2023.
Terra Infinita dapat diartikan sebagai dunia tak terhingga atau bumi yang tak terbatas. Banyak yang mempercayai peta tersebut terutama mereka yang meyakini konspirasi tentang bumi datar.
Peneliti mengatakan luasan permukaan es laut di Antartika tahun ini hanya mencapai 16,96 juta km persegi.
Sebuah studi memberikan bukti ilmiah baru tentang hubungan antara hilangnya es laut Arktika dan peristiwa cuaca dingin ekstrem di garis lintang tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved