Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA anak dan empat orang dewasa ditemukan meninggal setelah sungai di Guatemala meningkat akibat hujan lebat. Banjir tersebut menyebabkan gubuk-gubuk di tepi sungai tersebut terhanyut.
Menurut laporan badan penanggulanan bencana Conred, sebanyak 13 orang, termasuk delapan anak, masih belum ditemukan setelah sungai melanda pemukiman informal yang dikenal sebagai "Dios es Fiel" (Tuhan adalah Setia) pada dini hari.
Upaya penyelamatan melibatkan ratusan pemadam kebakaran, polisi, tentara, dan relawan.
Baca juga: Musim Hujan di India akan Terlambat
"Sungai Naranjo menyapu enam rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan seng di bawah sebuah jembatan di pusat Kota Guatemala," ujar juru bicara Conred, Rodolfo Garcia, dalam keterangannya kepada awak media.
Padahal pemerintah daerah sudah melarang pembangunan rumah di kawasan itu, karena sungai mengandung limbah domestik dari sistem saluran kota. Meski begitu ratusan warga yang membutuhkan tempat tinggal memilih mendirikan rumah di tepi sungai.
Baca juga: 9 Orang Tewas Akibat Kebakaran Pabrik Bola Golf di Taiwan
Setelah hujan deras, Minggu, air yang membawa batu, tanah, dan kotoran manusia meluap dan membanjiri pemukiman ini, meninggalkan sebagian besar hanya tumpukan reruntuhan, seperti yang disaksikan reporter AFP.
Esau Gonzalez, seorang pekerja harian berusia 42 tahun yang merupakan salah satu penduduk pemukiman tersebut, menceritakan bagaimana "sungai tersebut merenggut rumah-rumah dan harta benda tetangga-tetangga. Tetangga-tetangga menghilang."
Gonzalez juga menyampaikan komunitas ini tidak memiliki alternatif lain. "Iuran sewa sangat mahal dan gaji kami tidak mencukupi untuk membayar sewa," katanya.
"Seluruh keluarga telah diambil oleh sungai," tambah Marvin Cabrera, seorang pekerja pengiriman makanan berusia 36 tahun.
Iris Lopez, 27, berharap pemerintah akan memindahkan komunitas ini ke lokasi yang lebih aman. "Tidak ada yang tersisa dari rumah reyot milik saudarinya yang saat itu sedang berkunjung ke ibu mereka."
Laporan menyebutkan puluhan ribu penduduk di Guatemala, yang jumlah penduduknya mencapai 17,7 juta jiwa, hidup dalam kondisi perumahan yang tidak aman, sering kali berada di lingkungan berbahaya seperti ini, di sebuah negara dengan tingkat kemiskinan mencapai 59%.
Menurut Kamar Konstruksi Guatemala dan asosiasi pembangun ANACOVI, negara ini menghadapi defisit perumahan sekitar dua juta unit.
Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei, mengungkapkan duka cita mendalam dan solidaritas dengan keluarga-keluarga yang terkena dampak melalui pesan di media sosial.
Musim hujan, yang berlangsung dari Mei hingga November, tahun ini telah menelan korban sebanyak 29 jiwa, memengaruhi lebih dari 2,1 juta orang, termasuk lebih dari 10.000 yang kehilangan tempat tinggal mereka, dan merusak empat jalan serta sembilan jembatan. (AFP/Z-3)
Upacara pelantikan presiden terpilih Guatemala, Bernardo Arevalo, mengalami penundaan karena Kongres yang dikuasai lawannya terlibat dalam perdebatan.
Anggota DPR Guatemala Diego Tay dijatuhi hukuman 12 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah dalam pembunuhan warga Prancis Benoit Maria.
Bernardo Arevalo menangguhkan kemenangannya dalam pemilihan Presiden Guatemala atas dugaan kecurangan.
Mantan Presiden Otto Perez Molina mengaku melakukan korupsi dan divonis delapan tahun penjara.
Bernardo Arevalo berhasil memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) Guatemala, meski dibayangi sejumlah kasus pidana.
Pada Senin malam, terjadi serangan teroris di Masjid Imam Ali di wilayah Wadi Al-Kabir, Oman, yang mengakibatkan setidaknya enam orang tewas, termasuk seorang petugas polisi.
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Pecarian difokuskan di lokasi tambang emas, karena 45 korban yang hilang diduga masih berada di sekitar lokasi tambang emas tradisional itu.
Hingga hari kedua operasi tim SAR, total korban yang sudah tercatat di posko induk berjumlah 114 orang.
Sebuah kajian yang dipublikasikan jurnal medis Inggris, The Lancet Jumat (5/7) pekan lalu mengindikasikan bahwa jumlah kematian di Gaza, jauh lebih rendah dari angka sebenarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved