Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Iran tidak akan mentolerir pihak yang mencoba menuai ketidakstabilan pada peringatan satu tahun kematian Mahsa Amini. Tokoh perempuan Amini, warga Kurdi Iran berusia 22 tahun, meninggal pada 16 September tahun lalu setelah penangkapannya di Teheran.
Dia diduga melakukan pelanggaran aturan berpakaian ketat bagi perempuan di republik Islam tersebut. Kematiannya memicu demonstrasi nasional selama berbulan-bulan dengan slogan perempuan, kehidupan, dan kebebasan.
Ratusan orang tewas dalam bentrokan jalanan, termasuk puluhan personel keamanan, sebelum pihak berwenang bergerak untuk memadamkan apa yang mereka sebut sebagai kerusuhan yang dipicu oleh pihak asing.
Baca juga: Gedung Putih Bantah Beri Tebusan ke Iran
Setahun kemudian, tidak ada rencana demonstrasi yang diumumkan secara terbuka untuk memperingati kematian Amini, Sabtu, yang juga merupakan hari libur keagamaan.
Presiden Ebrahim Raisi mengeluarkan peringatan dalam sebuah wawancara televisi pada Selasa (12/9). “Mereka yang berniat menyalahgunakan nama Mahsa Amini dengan dalih, menjadi agen asing, menciptakan ketidakstabilan di negara ini, kami tahu apa yang akan terjadi pada mereka,” ujarnya.
Baca juga: Pulihkan Hubungan, Arab Saudi dan Iran Bertukar Duta Besar
Badan keamanan akan waspada, kata wakil kepala kehakiman, Sadeq Rahimi, akhir bulan lalu. "Badan intelijen dan keamanan memantau semua pergerakan dan akan mengidentifikasi dan menyerahkan kepada otoritas kehakiman siapa saja yang ingin turun ke jalan dalam beberapa hari mendatang dan menciptakan masalah,” dia memperingatkan.
Pekan lalu, pihak berwenang Iran menutup setidaknya lima halaman media sosial dan menangkap enam orang di belakang mereka, dengan tuduhan mereka "mengorganisir kerusuhan" untuk memperingati hari tersebut.
Gelombang protes tahun lalu merupakan tantangan besar bagi pemerintah Iran, yang juga berselisih dengan negara-negara Barat mengenai program nuklirnya dan sanksi berat yang dijatuhkan padanya.
“Tidak ada kejadian dalam sejarah republik Islam yang menyebabkan perpecahan antara sistem dan masyarakat seperti kematian Mahsa Amini,” kata Fayyaz Zahed, seorang profesor sejarah kontemporer.
Dia yakin pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan keamanan dan tindakan represif untuk mengatasi masalah ini. Mohammad Sadegh Javadi-Hessar, seorang aktivis reformis yang tinggal di kota timur laut Mashhad, mengatakan banyak orang masih trauma dengan kejadian tahun lalu.
Demonstrasi selama berbulan-bulan, selain pertumpahan darah, juga mengakibatkan ribuan orang ditangkap. Pada Februari, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendeklarasikan berakhirnya kerusuhan dan kekalahan plot yang dikobarkan oleh musuh, merujuk pada pemerintah Barat dan kelompok oposisi Iran di pengasingan yang mendukung demonstrasi tersebut.
Khamenei menuduh musuh bebuyutan Iran, Amerika Serikat, bermaksud mengeksploitasi masalah yang mereka pikir dapat menyebabkan krisis di Iran termasuk masalah perempuan. Perempuan di Iran diwajibkan menutup kepala dan leher mereka sejak Revolusi Islam pada 1979 dan dianjurkan untuk mengenakan pakaian sopan.
Meskipun protes tahun lalu telah mereda, banyak perempuan Iran, terutama di ibu kota Teheran, semakin melanggar aturan berpakaian yang ketat. “Dampak paling luar biasa dari gerakan Mahsa terhadap masyarakat Iran adalah perubahan dalam masyarakat yang menjadi lebih berwarna dan hidup,” kata Zahed.
“Pakaian wanita telah berubah secara signifikan,” katanya, seraya menyebutkan peralihan ke warna-warna cerah.
Pihak berwenang telah melakukan perlawanan, dengan memasang kamera pengintai di tempat-tempat umum untuk memantau pelanggaran dan menutup bisnis yang melanggar peraturan. Parlemen Iran telah membahas rancangan undang-undang yang akan memperketat hukuman bagi mereka yang melanggar aturan berpakaian.
Namun tidak semua orang mendukung hukuman tegas tersebut. Ulama terkemuka Syiah Ayatollah Agung Makarem Shirazi telah menyatakan penolakannya terhadap penggunaan kekerasan dan tekanan untuk mengenakan jilbab.
Para pemimpin reformis juga mengecam pemecatan puluhan profesor universitas baru-baru ini. Media lokal mengutip beberapa profesor yang mengatakan mereka dipecat karena pandangan politik mereka mendukung gerakan protes.
Meskipun isu jilbab masih menjadi hal yang penting, bagi banyak orang di Iran, dimana inflasi mencapai hampir 50%, penderitaan ekonomi adalah prioritasnya, kata Javadi-Hessar, seorang aktivis. Tuntutan utama rakyat adalah perbaikan perekonomian, ke depan kebebasan sipil dan politik, ujarnya. (AFP/Z-3)
Mohammadi adalah seorang aktivis hak asasi manusia dan fisikawan terkemuka Iran yang telah berjuang melawan penindasan terhadap perempuan di Iran.
Amini, perempuan Kurdi berusia 22 tahun, meninggal dunia beberapa hari usai ditahan polisi agama Iran karena dianggap melanggar aturan berpakaian yang diberlakukan sejak Revolusi Islam 1979.
Jejaring Hak Asasi Manusia Kurdistan (KHRN) mengatakan makam, yang menampilkan nama Amini dalam bahasa Kurdi, Zhina, telah dirusak pada Minggu (21/5) pagi.
Unggahan teranyar Alidoosti di media sosial adalah pada 8 Desember, hari yang sama ketika Mohsen Shekari, 23, menjadi orang pertama yang dihukum mati terkait aksi demonstrasi di Iran.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin (3/10) menuduh musuh bebuyutan, Amerika Serikat dan Israel, mengobarkan gelombang kerusuhan nasional.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Peringatan hari jadi ini menjadi momen istimewa untuk melakukan introspeksi dan perbaikan
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Tentara Korea Utara kembali melanggar perbatasan Korea Selatan di Zona Demiliterisasi, Selasa, hanya dua minggu setelah insiden serupa.
Tema peringatan hari Donor Darah Sedunia tahun ini yaitu 20 Years Of Celebrating Giving : Thank You Blood Donors!
Militer Korea Selatan menembakkan tembakan peringatan setelah sekelompok tentara dari Korea Utara melintasi Garis Demarkasi Militer di Zona Demiliterisasi (DMZ).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved