Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning mendesak Jepang memberikan penjelasan yang jujur terkait aksi pembuangan air limbah radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima pada momen KTT ASEAN dan KTT ASEAN Plus Three (APT).
"Kami mengetahui ada laporan media soal Jepang yang mengatakan akan menjelaskan mengenai pembuangan limbah tersebut ke negara lain dalam pertemuan ASEAN Plus Three. Kami berharap Jepang mau menghadapi permohonan dunia internasional dan menjelaskan posisinya dengan tulus dan berdasarkan ilmu pengetahuan," kata Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing,
Tiongkok, Rabu (6/9).
Ia berharap pemerintah Negeri Sakura bisa transparan terkait kebijakan tersebut. Selama ini, Jepang membuat istilah sendiri yang menyebut air limbah telah diolah dan mengatakan konsentrasi tritium dalam air tersebut sudah memenuhi standar.
Baca juga: KTT ASEAN Plus Three Bahas Limbah Fukushima hingga Uji Coba Rudal Balistik
"Itu untuk memberikan kesan bahwa hanya tritium saja yang menjadi zat radioaktif sehingga air yang terkontaminasi nuklir tidak berbahaya. Namun narasi ini sulit menipu komunitas internasional. Kami harap Jepang tidak terus meremehkan atau menutupi dampak buruk dari pembuangan air limbah tersebut," tegasnya.
Mao Ning menjelaskan, meski dengan berbagai upaya pemurnian, air limbah Fukushima masih tetap mengandung berbagai bahan radioaktif seperti karbon-14, kobalt-60, strontium-90, iodin-129 dan kaesium-137.
Baca juga: Ketua IAEA Sebut Air Limbah Fukushima tidak Berbahya
"Apapun nama yang diberikan Jepang pada air tersebut, zat radioaktif itu tidak akan hilang dengan sendirinya," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Jepang melalui operator Tokyo Electric Power Company (TEPCO) membuang 1,3 juta ton air limbah nuklir ke laut. Mereka harus melakukan itu karena sudah kehabisan kapasitas penyimpanan dan untuk mencegah air itu tumpah ke daratan jika terjadi bencana. (Z-11)
Selama tiga bulan, berbekal ilmu dari Youtube dan jurnal, ia melakukan riset untuk membuat kulit menggunakan bakteri sisa fermentasi kombukha.
Pemilik kebun kopi yakin produksi kopi akan baik jika lingkungan pun terjaga dan tak tercemar oleh limbah.
Pengunjung kapal juga dapat melihat contoh dan sampel objek daur ulang yang diperoleh melalui penggunaan mesin berteknologi rendah oleh Plastic Odyssey.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta diminta memanfaatkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk menyosialisasikan Perda agar mudah terjangkau masyarakat.
Penyanyi dari grup musik Aespa, Karina, dikonfirmasi telah berpisah dengan aktor Korea, Lee Jae-wook. Kabarnya, perpisahan keduanya diduga karena komentar jaha
Operator Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Jepang Fukushima Daiichi memulai pelepasan air olahan radioaktif ke laut untuk keempat kalinya, pada Rabu (28/2).
Gugatan ini didasarkan pada tindakan Jepang yang membuang limbah nuklir ke laut akibat ledakan reaktor nuklir di PLTN Fukushima
Meski beberapa kalangan menganggap aman, banyak kalangan lain yang mengkhawatirkan dampak jangka panjangnya.
Jepang harus menjelaskan keputusan membuang limbah radioaktif dari PLTN Fukushisma ke laut dan imbasnya terhadap negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Pembuangan harian air radioaktif ini diperkirakan mencapai 460 ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved