Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury mengatakan Indonesia terus berkomitmen untuk fokus pada pengembangan infrastruktur hijau. Terdapat 5 inisiatif utama dalam membangun infrastruktur hijau.
Pertama untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan. Saat ini Indonesia memiliki potensi untuk membangun 22 GW tenaga panas bumi, 75 GW tenaga air, sekitar 6,6 GW tenaga surya dan biomassa, dan sekitar 60,6 GW tenaga angin. Untuk memaksimalkannya pemerintah mengatur dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.
"Rencana pengembangan listrik kami 2021-2030 adalah yang pertama dengan komitmen untuk membangun lebih banyak kapasitas listrik dari sumber daya terbarukan. Indonesia juga memiliki lebih banyak potensi dalam pengembangan energi terbarukan daripada hanya di bidang kelistrikan," kata Pahala dalam sidang paripurna ASEAN Indo-Pasific Forum (AIPF) di Jakarta, Rabu (6/9).
Baca juga : Jokowi Sebut Asia Tenggara akan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi yang Menjanjikan
Kedua yaitu pengembangan biofuel, biomassa, hingga hidrogen hijau. Pada tahun ini Indonesia telah mengembangkan B35, menggantikan sekitar 35 persen dari minyak diesel. Pertamina juga baru saja meluncurkan pertamax hijau menargetkan untuk dapat mencapai E20 pada 2030.
Baca juga : PDB ASEAN Bisa Melesat ke Angka US$1 Triliun di 2030, Jika Transisi Energi Berhasil
Sekitar 26 persen sumber daya dunia dalam bentuk nikel, Indonesia memiliki rencana untuk membuat baterai dengan kapasitas lebih dari 140 GWh pada 2030 mendatang. Negara ASEAN lainnya juga memiliki potensi yang besar seperti Filipina yang memiliki potensi yang sangat signifikan dalam mengembangkan nikel.
"Kami juga mencoba untuk membangun kapasitas di bidang tidak hanya biofuel tetapi juga membangun kemampuan untuk dapat menghubungkan klaster industri hijau. Seperti yang kita ketahui, semua negara di ASEAN berambisi untuk menjadi bagian dari rantai suplai global ekosistem EV," ujar Pahala.
Ketiga, mengembangkan ekosistem EV yang lebih kohesif, Indonesia harus dapat menghubungkan klaster industri hijau melalui ASEAN Power Grid. Hal itu juga merupakan salah satu hasil utama dari KTT ASEAN kali ini. Keempat membangun klaster industri hijau yang terkoneksi satu sama lain.
Terakhir, pengembangan ekosistem EV dan kapasitas produksi tidak akan terwujud tanpa adanya konektivitas di antara negara-negara anggota ASEAN. (Z-8)
Akselerasi penggunaan energi hijau di Indonesia perlu didukung dengan pembangunan infrastruktur hilir dan penyediaan bahan bakar yang bersih secara masif.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta kapasitas dan nilai tambah industri otomotif dapat diperkuat.
Untuk pertama kalinya, PT Pertamina meluncurkan Kerangka Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance Framework) yang bertujuan untuk memastikan upaya keberlanjutan perusahaan.
Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia memiliki kekuatan besar dan daya saing tinggi untuk mewujudkan ekonomi hijau, bukan sekadar ikut-ikutan gerakan dunia.
Showroom ini menyediakan layanan purna jual yang lengkap dan terpercaya, serta terdapat charging station yang dapat diakses oleh para pengunjung.
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus memperkuat komitmen untuk menjadi perusahaan energi hijau kelas dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved