Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali berhadapan dengan hukum. Kali ini Ia dituntut atas upayanya membantah hasil pemilihan 2020. Di mana ancaman hukumannya akan serius bagi Trump yang berupaya kembali ke Gedung Putih.
Trump dihadapkan pada tiga tuduhan konspirasi dan satu tuduhan penghalang dalam dakwaan setebal 45 halaman yang diajukan penasihat khusus, Jack Smith. Trump dituduh berkonspirasi menipu Amerika Serikat dan berkonspirasi untuk menghalangi proses resmi -- rapat bersama Kongres pada 6 Januari 2021 yang diadakan untuk mengesahkan kemenangan pemilihan Joe Biden dari Partai Demokrat.
"Dalam konspirasi ini, tujuan adalah untuk membantah hasil sah pemilihan presiden 2020 dengan menggunakan klaim palsu tentang pemalsuan pemilihan yang diketahui sebagai kebohongan," bunyi dakwaan tersebut.
Baca juga: Pria Australia Didakwa Lakukan Kejahatan Seksual terhadap 91 Gadis
Sebelumnya Smith mengajukan tuduhan terhadap Trump karena karena kelalaian dalam mengelola dokumen rahasia pemerintah. Selain itu Trump akan menjalani sidang di New York karena diduga membayar uang diam kepada bintang porno menjelang pemilihan.
"Meskipun mengalami kekalahan, terdakwa bertekad untuk tetap berkuasa," tulis dakwaan tersebut.
Baca juga: AS Khawatir dengan Perpanjangan Status Darurat Keamanan di Myanmar
"Selama lebih dari dua bulan setelah hari pemilihan pada 3 November 2020, terdakwa menyebarkan kebohongan bahwa terdapat pemalsuan pemilihan yang menentukan hasil pemungutan suara dan bahwa dirinya sebenarnya yang menang.
"Klaim tersebut adalah palsu, dan terdakwa tahu bahwa klaim tersebut adalah palsu."
Dalam dakwaan tersebut, disebutkan ada enam konspirator lainnya. Namun dalam dakwaan itu hanya Trump yang menjadi terdakwa tunggal. Trump sendiri akan dihadirkan pada persidangan 3 Agustus mendatang.
Tidak tinggal diam, Trump menyerang balik Smith. Ia menyebut Smith gila dan mengeluarkan dakwaan palsu untuk mengganggunya dalam pemilihan presiden. "Mengapa mereka tidak melakukannya 2,5 tahun yang lalu?" ucap Trump dalam sebuah posting di platform sosial miliknya, Truth Social. "Kenapa mereka menunggu begitu lama?
"Karena mereka ingin menempatkannya tepat di tengah-tengah kampanye saya," tambahnya.
Trump secara berulang kali menyerang penyelidikan tersebut sebagai "penyelidikan politik" oleh Departemen Kehakiman.
Mei tahun depan Trump dijadwalkan menjalani sidang di Florida atas kasus dokumen rahasi. Di saat yang sama dengan kampanye presiden. Awal Juni, Trump didakwa dengan 37 tuduhan terkait penolakan untuk mengembalikan dokumen rahasia yang dibawanya ke Florida setelah meninggalkan Gedung Putih.
Tuduhan tersebut mencakup menyimpan informasi pertahanan nasional, menghalangi keadilan, dan membuat pernyataan palsu, yang berakibat hingga 20 tahun penjara.
Smith mengajukan tuduhan tambahan terhadap Trump dalam dakwaan yang diperbarui minggu lalu. Trump dituduh dalam dakwaan terbaru tersebut mencoba menghapus rekaman kamera keamanan di kediaman Mar-A-Lago-nya untuk mencegah rekaman tersebut diserahkan kepada FBI dan juri besar.
Jaksa di Georgia juga sedang menyelidiki apakah Trump secara ilegal mencoba membantah hasil pemilihan 2020 di negara bagian selatan tersebut. Penyelidikan ini dipicu oleh panggilan telepon Trump dengan Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger, pada 2 Januari 2021. Kala itu Raffensperger menekan pejabat pemilihan untuk "mencari" 11.780 suara yang akan membalikkan kekalahannya dari Biden di negara bagian tersebut.
Sebagai presiden, Trump dimakzulkan DPR yang dikuasai oleh Demokrat karena mencari informasi politik tentang Biden dari Ukraina dan atas peristiwa-peristiwa pada 6 Januari. Tetapi ia dibebaskan Senat yang mayoritasnya dikuasai Republik. (AFP/Z-3)
Jaksa menyebut hal memberatkan dalam kasus ini yakni karena mantan Dirut Pertamina itu tidak mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
Donald Trump akan menjalankan sidang tuntutan memalsukan catatan bisnis terkait dana diam ke Stormy Daniels pada kampanye pemilihan presiden 2016.
JPU pada KPK menuntut mantan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdangangan Bebas dan Pelabupan Bebas (BP) Bintan Den Yealta 8 tahun penjara.
Donald Trump, yang menghadapi total 88 tuduhan kejahatan dalam empat kasus federal, menggunakan taktik untuk menunda waktu dengan mempekerjakan tim pengacara berbayar tinggi.
Saiful Ilah dinilai terbukti menerima gratifikasi selama menjabat Bupati Sidoarjo dua periode senilai lebih Rp44 miliar
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memastikan pelayanan untuk para pemilih disabilitas di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 akan jauh lebih baik dibandingkan pemilihan umum sebelumnya
Setelah hasil mengejutkan pemilihan parlemen Prancis pada 6 Juli, di mana partai sayap kiri mengungguli sayap kanan ekstrem, saham dan obligasi pemerintah Prancis menghadapi ketidakpastian.
Rencana pesta kemenangan National Rally di paviliun hutan Bois de Vincennes Paris berubah menjadi kekecewaan.
Partai sayap kanan National Rally (RN) yang dipimpin Marine Le Pen memimpin dalam putaran pertama pemilihan parlemen Prancis, memenangkan 34% suara.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan pembubaran parlemen dan akan mengadakan pemilihan legislatif baru setelah hasil exit poll menunjukkan aliansinya kalah telak.
Narendra Modi telah dilantik sebagai perdana menteri India untuk masa jabatan ketiga dalam sebuah upacara megah di istana kepresidenan di Delhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved